Jenis Kelamin Berdasarkan Klasifikasi Serangan Epilepsi Pendidikan Berdasarkan Klasifikasi Serangan Epilepsi

4.3.2. Jenis Kelamin Berdasarkan Klasifikasi Serangan Epilepsi

Distribusi proporsi jenis kelamin penderita epilepsi berdasarkan klasifikasi serangan epilepsi yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2011-2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.11. Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Epilepsi Berdasarkan Klasifikasi Serangan Epilepsi yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2011-2013 Klasifikasi Serangan Jenis Kelamin Total Laki- laki Perempuan f f f Epilepsi Umum Primer 49 49,0 51 51,0 100 100 Epilepsi Parsial 17 65,4 9 34,6 26 100 X 2 = 2,221 df=1 p= 0,136 Berdasarkan tabel 4.11. menunjukkan bahwa proporsi jenis kelamin penderita epilepsi umum primer tertinggi adalah berjenis kelamin perempuan sebanyak 51 orang 51,0 dan epilepsi parsial tertinggi adalah berjenis kelamin laki – laki sebanyak 17 orang 65,4. Analisa uji statistik dengan uji chi-square diperoleh nilai p= 0,136 p 0,05 artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara jenis kelamin berdasarkan klasifikasi serangan epilepsi pada penderita epilepsi yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2011 – 2013.

4.3.3. Pendidikan Berdasarkan Klasifikasi Serangan Epilepsi

Universitas Sumatera Utara Distribusi proporsi pendidikan berdasarkan klasifikasi serangan epilepsi yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2011- 2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.12. Distribusi Proporsi Pendidikan Penderita Epilepsi Berdasarkan Klasifikasi Serangan Epilepsi yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2011-2013 Klasifikasi Serangan Epilepsi Tidak SekolahSDSMP SMAAkademiPT Total f f f Epilepsi Umum Primer 71 71,0 29 29,0 100 100 Epilepsi Parsial 15 57,7 11 42,3 26 100 X 2 = 1,687 df= 1 p= 0,194 Berdasarkan tabel 4.12. menunjukkan bahwa proporsi pendidikan penderita epilepsi umum primer tertinggi adalah tidak sekolahSDSMP sebanyak 71 orang 71,0 dan penderita epilepsi parsial tertinggi adalah tidak sekolahSDSMP sebanyak sebanyak 15 orang 57,7. Analisa uji statistik dengan uji chi- square diperoleh nilai p= 0,194 p0,05 artinya tidak ada perbedan yang bermakna antara pendidikan berdasarkan klasifikasi serangan epilepsi pada penderita epilepsi yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2011 – 2013. Universitas Sumatera Utara

4.3.4. Pekerjaan Berdasarkan Klasifikasi Serangan Epilepsi