Garis-garis pada Segitiga LANDASAN TEORI

Contohnya, siswa dapat menentukan panjang garis tinggi dengan menggunakan teorema Pythagoras. e. Level 4 Rigor Fuys 1988: 5 mendeskripsikan level 4 sebagai “The student establishes theorems in different postulational systems and analyzescompares these systems”. Pada tahap ini siswa bernalar secara formal dalam sistem matematika dan dapat menganalisis konsekuensi dari manipulasi aksioma dan definisi. Saling keterkaitan antara bentuk yang tidak didefinisikan, aksioma, definisi, teorema, dan pembuktian formal dapat dipahami. Hasil pemikiran pada level ini berupa perbandingan dan perbedaan diantara berbagai sistem-sistem geometri dasar. Pada pendidikan sekolah menengah kemampuan siswa belum mencapai pada level rigor, hal ini dikemukakan oleh Van de Walle 2008: 154 bahwa level ini merupakan tingkatan bagi mahasiswa jurusan matematika yang mempelajari geometri sebagai cabang ilmu matematika.

D. Garis-garis pada Segitiga

Garis-garis pada segitiga meliputi garis tinggi, garis bagi, dan garis berat. Pada pembelajaran dikelas VIII SMP dipelajari lebih dalam tentang garis tinggi dan garis berat. 1. Proyeksi Suatu Garis Proyeksi suatu garis adalah pembentukan bayangan suatu garis dengan menghubungkan titik-titik ujung garis tersebut terhadap satu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bidang, dengan syarat garis hubung titik dan titik hasil proyeksinya harus tegak lurus dengan bidang tersebut Adinawan, 2005: 158. 2. Teorema Kesebangunan Segitiga Pada dua bangun segitiga berlaku : a. Jika sisi-sisi yang bersesuaian sebanding, maka kedua segitiga itu sebangun. b. Jika sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, maka kedua segitiga itu sebangun. 3. Proyeksi Garis pada Segitiga Siku-siku a. Adinawan 2005: 161-163, untuk menentukan panjang sisi pada segitiga siku-siku adalah sebagai berikut: 1 BD adalah proyeksi AB pada BC Gambar 2.1 Misalkan BD adalah proyeksi AB pada BC , sehingga m m berimpit m m = 90 m m = 90 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Jadi, dan sebangun , sehingga berlaku: 2 CD adalah proyeksi AC pada BC Gambar 2.2 Misalkan CD adalah proyeksi AC pada BC , sehingga m m berimpit m m = 90 m m = 90 Jadi, dan sebangun , sehingga berlaku: 3 AD adalah proyeksi AB pada BC . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 2.3 Misalkan AD adalah proyeksi AB pada BC , sehingga m m = 90 m m = 90 m m = 90 Jadi, dan sebangun , sehingga berlaku: 4. Garis Tinggi pada Segitiga Garis tinggi pada segitiga adalah garis yang ditarik dari sudut segitiga dan tegak lurus terhadap sisi yang ada di hadapan sudut segitiga tersebut Agus, 2008: 109. a. Melukis Garis Tinggi pada Segitiga Langkah-langkah melukis garis tinggi pada segitiga: 1 Buatlah segitiga sebarang ABC 2 Buat garis busur dari titik sudut C dan memotong garis AB didua titik misalkan titik P dan titik Q . 3 Buat garis busur dari titik P . 4 Buat garis busur dari titik Q dan memotong busur dari titik P misalkan R adalah titik potong kedua tali busur. 5 Hubungkan titik C dengan titik R , sehingga garis CR memotong garis AB misalkan titik S . 6 CS merupakan garis tinggi dari titik sudut C . Gambar 2.4 b. Menghitung Ruas Garis Tinggi pada Segitiga Garis tinggi segitiga dapat ditentukan dengan menggunakan rumus luas suatu segitiga. Namun, rumus tersebut dapat digunakan jika luas dan alas dari segitiga diketahui. Selain menggunakan rumus luas segitiga, tinggi segitiga dapat ditentukan jika panjang ketiga sisi segitiga diketahui. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada berikut, , , , adalah garis tinggi ke sisi a , adalah garis tinggi ke sisi b , adalah garis tinggi ke sisi c . Gambar 2.5 Berikut merupakan rumus yang digunakan untuk menentukan tinggi suatu segitiga apabila diketahui panjang ketiga sisi segitiga: √ √ √ Dengan keliling segitiga Rumus tinggi segitiga tersebut merupakan rumus yang didapatkan dari substitusi rumus keliling segitiga, rumus proyeksi, dan dalil Phytagoras Adinawan, 2005: 173. 5. Garis Berat pada Segitiga a. Melukis Garis Berat Pada Segitiga Langkah-langkah melukis garis berat dari titik sudut A : 1 Buat garis busur dari titik sudut C dan memotong garis BC . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Buat garis busur dari titik sudut B dan memotong garis BC , diperoleh perpotongan kedua tali busur misalkan P dan Q adalah titik potong kedua tali busur. 3 Hubungkan titik P dan titik Q , garis P Q akan memotong garis BC misalkan titik R . 4 Hubungkan titik A dengan titik R . 5 Garis AR merupakan garis berat dari titik sudut A . Gambar 2. 6 b. Dalil Stewart Gambar 2.7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada gambar 2.7 ruas garis CE merupakan garis tinggi. merupakan segitiga tumpul dengan sudut tumpul di D . Dengan demikian, maka berlaku rumus proyeksi sebagai berikut: .................. 1 merupakan segitiga lancip, maka berlaku rumus proyeksi sebagai berikut: .................. 2 Dari persamaan 1 dikalikan dengan dan persamaan 2 dikalikan dengan untuk mengeliminasi , sehingga diperoleh: c. Menghitung Garis Berat Pada Segitiga Pada gambar berikut, ruas garis CD merupakan garis berat. Karena CD garis berat, maka . + Dalil Stewart PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c Gambar 2.8 Dengan menggunakan Dalil Stewart, akan didapatkan rumus garis berat. Dalil Stewart: � � karena � � � √ � a b

E. Penelitian-penelitian Lain yang Relevan

Dokumen yang terkait

ANALISIS KETERAMPILAN GEOMETRI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI SEGIEMPAT BERDASARKAN TINGKAT BERPIKIR VAN HIELE

8 90 470

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Pokok Menurut Tingkat Berpikir Geometri van Hiele

1 29 199

ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN GARIS LURUS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 WONOGIRI Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Persamaan Garis Lurus pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Wonogiri.

0 4 18

ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN GARIS LURUS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 WONOGIRI Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Persamaan Garis Lurus pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Wonogiri.

0 5 17

KESULITAN PADA SISWA KELAS XI DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI DITINJAU DARI LEVEL BERPIKIR Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Persamaan Garis Singgung Lingkaran Ditinjau Dari Level Berpikir Van Hiele Pada Siswa Kelas Xi Sma

0 3 18

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Persamaan Garis Singgung Lingkaran Ditinjau Dari Level Berpikir Van Hiele Pada Siswa Kelas

0 4 16

Analisis kesalahan siswa kelas VIIC SMP Pangudi Luhur Sedayu dalam menyelesaikan soal materi segitiga tahun ajaran 2013/2014.

0 0 282

TINGKAT BERPIKIR SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DI KELAS VIII SMP

0 0 10

PENGARUH TINGKAT BERPIKIR GEOMETRI (TEORI VAN HIELE) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL PADA MATERI GARIS DAN SUDUT (Studi Kasus Di Kelas VII SMP Negeri 1 Ciledug) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 3 116

Profil kemampuan siswa SMA Pangudi Luhur Van Lith kelas X dalam menyelesaikan soal-soal TIMSS grade 8 tipe penalaran - USD Repository

0 1 188