diukur hanya pada ranah kognitif yaitu kemampuan berpikir geometris siswa.
G. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
Memberi informasi bagi guru dalam mengetahui sejauhmana kemampuan berpikir geometris siswa sehingga dapat menjadi referensi
bagi guru dalam merancang pembelajaran matematika khususnya materi garis-garis pada segitiga.
2. Bagi Siswa
Melalui penelitian ini, siswa dapat mengetahui kemampuan berpikir geometris yang dimiliki oleh masing-masing dan mendorong
siswa untuk berpikir dalam menyelesaikan persoalanpermasalahan matematika khususnya geometri.
3. Bagi peneliti
Peneliti mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dalam menentukan
tingkatan kemampuan
berpikir geometris
siswa. Menjadikan bekal bagi peneliti sebagai calon guru dalam memahami
kemampuan berpikir siswa khususnya pada materi geometri.
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dalam lima bab yang terdiri dari:
Bab I pendahuluan, pada bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan istilah,
manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II landasan teori, bab ini berisi tentang dasar-dasar teori
mengenai belajar, hasil belajar, teori van Hiele, materi garis-garis pada segitiga, penelitian-penelitian lain yang relevan, dan kerangka berpikir.
Bab III metodologi penelitian, bab ini berisi tentang jenis penelitian yang digunakan, waktu dan tempat penelitian, bentuk data
penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data penelitian.
Bab IV pelaksanaan penelitian, hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan. Pada bab ini berisi deskripsi pelaksanaan penelitian, hasil
penelitian, analisis data penelitian, pembahasan hasil penelitian, dan keterbatasan penelitian.
Bab V penutup, bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian yang telah dianalisis dan saran dari peneliti.
9
BAB II LANDASAN TEORI