MetodeTeknik Analisis Data Validitas dan Reliabilitas

dari nilai pada r tabel , maka bisa dikatakan bahwa soal tersebut reliabel atau memiliki tingkat kepercayaan. Tabel 3.4 Kriteria Interpretasi Tingkat Reliabilitas Koefisien Korelasi Interpretasi 0.80 ≤ 1.00 Sangat tinggi 0.60 ≤ 0.80 Tinggi 0.40 ≤ 0.60 Cukup 0.20 ≤ 0.40 Rendah 0.00 ≤ 0.20 Sangat rendah Arikunto, 2013: 89

I. MetodeTeknik Analisis Data

1. Teknik Analisis Data Tes Kemampuan Berpikir Geometris Data tes kemampuan berpikir geometris diperoleh dari hasil tes yang telah dikerjakan oleh siswa. Tes kemampuan berpikir geometris terdiri dari lima butir soal yang masing-masing butir mendeskripsikan level-level kemampuan berpikir geometris menurut teori van Hiele. berikut ini disajikan pedoman penilaian tes kemampuan berpikir geometris: Tabel 3.5 Rubrik Penskoran Tes Kemampuan Berpikir Geometris Level Kemampuan Berpikir Geometris Indikator Soal Nomor Soal Indikator Kemampuan Skor Level 0: Visualisasi Mengambar garis tinggi pada segitiga. 1  Siswa mampu membuat segitiga lancip dan menamai 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Level Kemampuan Berpikir Geometris Indikator Soal Nomor Soal Indikator Kemampuan Skor segitiga ABC  Siswa melukis garis tinggi dari titik sudut C dengan langkah-langkah yang tepat dan lengkap. 10 Level 1: Analisis Menentukan proyeksi pada segitiga siku-siku, segitiga lancip, dan segitiga tumpul. 2  Siswa dapat melukiskan garis penghubung disertai simbol tegak lurus.  Siswa dapat menentukan proyeksi dengan tepat. 3 2 Level 2: Deduksi Informal Menentukan panjang sisi pada segitiga siku-siku. 3  Siswa dapat menentukan rumus perbandingan panjang AD .  Siswa dapat menghitung dan memperoleh hasil dengan tepat. 6 4 Menentukan panjang garis tinggi pada segitiga. 4  Siswa dapat menentukan panjang garis tinggi dengan tepat.  Siswa dapat menggunakan rumus dengan tepat dalam menentukan panjang garis tinggi.  Siswa dapat menghitung dan memperoleh hasil dengan tepat. 2 8 Menentukan panjang garis berat pada segitiga. 5  Siswa dapat menentukan panjang garis berat dengan tepat.  Siswa dapat 2 8 Level Kemampuan Berpikir Geometris Indikator Soal Nomor Soal Indikator Kemampuan Skor menggunakan rumus dengan tepat dalam menentukan panjang garis berat.  Siswa dapat menghitung dan memperoleh hasil dengan tepat. Total Skor 50 Rincian skor secara lengkap dapat dilihat pada lampiran A4 hlm. 113. Dari nilai yang diperoleh kemudian diklasifikasikan interpretasi standar nilai yang telah dimodifikasi oleh peneliti, sebagai berikut: Tabel 3.6 Standar Nilai Hasil Belajar No. Rentang Nilai Interpretasi 1. 80 ≤ x ≤ 100 Baik Sekali 2. 66 ≤ x 80 Baik 3. 56 ≤ x 66 Cukup 4. 40 ≤ x 56 Kurang 5. x 40 Gagal Arikunto, 2013: 281 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Teknik Analisis Data Kualitatif “Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain.” Bogdan dan Biklen Moleong, 2007: 248 Menurut Moleong 2007: 288 proses analisis data terdiri dari bagian- bagian sebagai berikut: a. Reduksi data Reduksi data merupakan proses identifikasi setiap data. Pada mulanya data-data yang diperoleh selama penelitian diidentifikasikan adanya satuan yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan masalah penelitian. b. Kategorisasi Kategorisasi adalah upaya memilah-milah setiap data ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan. Kemudian bagian- bagian yang telah dikategorikan diberi namalabel. c. Sintesisasi Mensintesiskan berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan kategori lainnya. Kaitan satu kategori dengan kategori lainnya kemudian diberi namalabel lagi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dalam penelitian ini semua data yang diperoleh kemudian direduksi untuk menentukan data mana saja yang dapat membantu peneliti dalam menjawab masalah penelitian. kemudian proses selanjutnya adalah menyusun kategori-kategori berdasarkan jawaban subjek pada tes kemampuan berpikir geometris. Pengkategorian data dilakukan berdasarkan indikator-indikator yang telah dicapai masing-masing subjek penelitian. Selanjutnya dari kategori-kategori data yang ada, peneliti melakukan sintesisasi data. Sintesisasi data ini dilakukan untuk melihat kaitan dari masing-masing kategori yang telah disusun, kemudian peneliti mengelompokkan kategori yang ada dalam tiga kemampuan yaiitu tinggi, sedang, dan rendah. Dari hasil sintesisasi data yang diperoleh kemudian peneliti dapat melakukan penarikan kesimpulan dari hasil analisis.

J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan

Dokumen yang terkait

ANALISIS KETERAMPILAN GEOMETRI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI SEGIEMPAT BERDASARKAN TINGKAT BERPIKIR VAN HIELE

8 90 470

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Pokok Menurut Tingkat Berpikir Geometri van Hiele

1 29 199

ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN GARIS LURUS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 WONOGIRI Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Persamaan Garis Lurus pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Wonogiri.

0 4 18

ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN GARIS LURUS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 WONOGIRI Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Persamaan Garis Lurus pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Wonogiri.

0 5 17

KESULITAN PADA SISWA KELAS XI DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI DITINJAU DARI LEVEL BERPIKIR Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Persamaan Garis Singgung Lingkaran Ditinjau Dari Level Berpikir Van Hiele Pada Siswa Kelas Xi Sma

0 3 18

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Persamaan Garis Singgung Lingkaran Ditinjau Dari Level Berpikir Van Hiele Pada Siswa Kelas

0 4 16

Analisis kesalahan siswa kelas VIIC SMP Pangudi Luhur Sedayu dalam menyelesaikan soal materi segitiga tahun ajaran 2013/2014.

0 0 282

TINGKAT BERPIKIR SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DI KELAS VIII SMP

0 0 10

PENGARUH TINGKAT BERPIKIR GEOMETRI (TEORI VAN HIELE) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL PADA MATERI GARIS DAN SUDUT (Studi Kasus Di Kelas VII SMP Negeri 1 Ciledug) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 3 116

Profil kemampuan siswa SMA Pangudi Luhur Van Lith kelas X dalam menyelesaikan soal-soal TIMSS grade 8 tipe penalaran - USD Repository

0 1 188