Metode  ini  digunakan  untuk  memperoleh  keterangan  yang terperinci  dan  mendalam  mengenai  pandangan  siswa  akan  langkah  atau
cara  penyelesaian  soal  pada  tes  tertulis  yang  mereka  lakukan.  Hal  ini dilakukan  untuk  mengukur  atau  mengetahui  tingkat  pemahaman  siswa
dalam  menyelesaikan  soal  matematika.  Wawancara  dilakukan  terhadap beberapa siswa yang dipilih dengan memperhatikan kelompok berdasarkan
ketuntasan KKM, golongan rendah-sedang-tinggi, dan tingkat pemahaman berdasarkan  uraian  jawaban  siswa.  Wawancara  tersebut  menggunakan
media perekam suara dan pedoman wawancara yang telah dibuat.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen  penelitian  adalah  suatu  alat  yang  digunakan  untuk mengumpulkan  data  dalam  suatu  penelitian.  Data  tersebut  dibutuhkan  untuk
menjawab  rumusan  masalah  pertanyaan  penelitian.  Dalam  penelitian  ini, instrumen yang digunakan antara lain,
1. Lembar Tes Tertulis
Lembar  tes  tertulis  akan  diberikan  kepada  siswa  sesuai  dengan pokok  bahasan  yang  diujikan,  yakni  Persamaan  Linear  Dua  Variabel.  Tes
ini  berupa  tes  subjektif,  yaitu  tes  yang  berbentuk  soal  uraian
essay
. Lembar  tes  tertulis  dapat  dilihat  pada  lampiran  B.1.  Sedangkan  kisi-  kisi
soal tes tertulis dapat dilihat pada tabel 3.1 yang disusun sesuai dengan KI dan  KD  yang  berkaitan  dengan  pokok  bahasan  Persamaan  Linear  Dua
Variabel.  Adapun  kisi-kisi  soal  yang  digunakan  dalam  pembuatan  soal sebagai berikut:
Tabel 3. 1 Kisi-Kisi Tes Tertulis
Kompetensi Inti Kompe-
tensi Dasar
Indikator No.
Soal Tingkat
Dimensi Kognitif
Jenis Level
T. SOLO
KI 3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KD 3.2 Menentuka
n nilai variabel
persamaan linear dua
variabel dalam
konteks nyata.
- Dapat menuliskan
persamaan yang ekuivalen dengan suatu PLDV.
1 C2
Pemaha man
Uni- structural
- Menggunakan konsep
penyelesaian PLDV untuk menentukan salah satu
komponen penyelesaian jika salah satu komponen
diketahui. 2
C2 Pemaha
man Uni-
structural -
Menggunakan konsep penyelesaian PLDV untuk
menentukan salah satu penyelesaian jika tidak ada
komponen yang diketahui. 3
C2 Pemaha
man Uni-
structural -
Menggunakan konsep penyelesaian PLDV untuk
menguji penyelesaian yang sesuai.
4 C3
Penerap an
Multi- structural
KI 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat dan ranah abstrak menulis,
membaca, enghitung, menggambar, dan
mengarang sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori. KD 4.1
Membuat dan
menyelesai kan model
matematika dari
masalah nyata yang
berkaitan dengan
persamaan linear dua
variabel. - Membuat dan
menyelesaikan permasalahan PLDV yang
berkaitan dengan bidang geometri dalam kehidupan
sehari-hari. 5
C4 Analisis
Extended abstract
- Membuat dan
menyelesaikan permasalahan PLDV yang
berkaitan dengan bidang aritmatika sosial dalam
kehidupan sehari-hari. 6
C4 Analisis
Extended abstract
2. Lembar Pedoman Wawancara
Pertanyaan yang disusun dalam pedoman wawancara berisi
point- point
penting  saja  secara  garis  besar  berkaitan  dengan  penelitian  yang dilakukan.  Wawancara  dilakukan  sesudah  tes  tertulis  terhadap  siswa  yang
terpilih.  Wawancara  dalam  penelitian  ini  merupakan  wawancara  semi terstruktur  di  mana  peneliti  diberi  kebebasan  dalam  bertanya  dalam
memilih  alur  dan  setting  wawancara  dengan  tujuan  untuk  mengetahui  apa yang  terkandung  dalam  pikiran  dan  hati  siswa  serta  bagaimana
pandangannya tentang langkah penyelesaian soal yang dilakukan, yaitu hal- hal yang tidak dapat diketahui melalui observasi saja.
Dalam penelitian ini, wawancara  yang dilakukan bertujuan untuk mengkonfirmasi jawaban dan bagaimana siswa menjawab soal tertulis yang
diujikan.  Selain  itu,  melalui  wawancara  ini  peneliti  juga  bermaksud mengetahui  pemahaman  siswa  mengenai  materi  yang  diujikan,  terutama
yang berkaitan dengan soal yang dibuat. Berikut ini merupakan indikator wawancara yang akan digunakan
dalam wawancara terhadap siswa,
Tabel 3. 2 Indikator Wawancara untuk Kemampuan Siswa
Indikator Pertanyaan Pertanyaan Wawancara
Dapat  menuliskan  persamaan yang  ekuivalen  dengan  suatu
PLDV. 1
Menanyakan  apa  yang  diketahui  siswa  mengenai persamaan yang ekuivalen.
2 Menanyakan langkah penyelesaian soal yang serupa
dengan soal no 1. Menggunakan
konsep penyelesaian  PLDV  untuk
menentukan maupun menguji penyelesaian yang sesuai.
3 Menanyakan  cara  langkah  yang  dapat  dilakukan
dalam menyelesaikan PLDV terkait dengan langkah dan jawaban pada tes tertulis No. 2, 3, dan 4.
4 Menanyakan  apakah  ada  kesulitan  dalam
menyelesaikan soal tes tertulis No. 2, 3, dan 4. Membuat  model  matematika
dari  masalah  yang  berkaitan dengan  persamaan  linear  dua
variabel. 5
Meminta  siswa  menjelaskan  permasalahan  yang terdapat
pada soal
dan langkah-langkah
penyelesaiannya. 6
Menanyakan bagian yang dirasa sulit bagi siswa saat diminta  untuk  memodelkan  suatu  soal  cerita  ke
bentuk kalimat model matematika. Menyelesaikan
model matematika
dari masalah
yang berkaitan
dengan persamaan
linear dua
variabel. 7
Menanyakan  adakah  kendala  dalam  menyelesaikan model matematika yang berkaitan dengan PLDV.
8 Menanyakan  apakah  siswa  mengecek  kembali
langkah maupun jawabannya.
F. Keabsahan Instrumen Penelitian