BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA
DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan  penelitian  ini  meliputi  tahap  persiapan  dan  tahap pengambilan  data  yang  dimulai  dari  bulan  Februari  2017.  Tahap  persiapan
yang dilakukan antara lain pengurusan surat ijin, observasi lingkungan sekolah, dan diskusi  dengan  guru mata pelajaran matematika.  Tahap pengambilan  data
berupa  tes  tertulis  terhadap  siswa  kelas  VIII  C  SMP  Pangudi  Luhur  1 Yogyakarta dan kemudian dilanjutkan dengan wawancara dengan siswa.
Subjek  penelitan  ini  adalah  siswa  kelas  VIII  C  SMP  Pangudi  Luhur  1 Yogyakarta tahun ajaran 20162017.  Siswa dalam kelas tersebut sebanyak  44
siswa yang terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Sedangkan subjek  yang  diwawancarai  merupakan  siswa  yang  terdiri  dari  siswa  yang
mendapat hasil tes tertulis rendah, sedang, dan tinggi, yang dipilih secara acak. Pokok bahasan yang dibahas dalam penelitian ini adalah Persamaan Linear Dua
Variabel PLDV yang diajarkan kepada siswa sekitar awal Februari. Berikut penjabaran proses persiapan sampai pelaksanaan penelitian.
1. Persiapan Penelitian
Penelitian  dimulai  dari  bulan  Februari  2017  dengan  menyerahkan surat  ijin  kepada  Kepala  SMP  Pangudi  Luhur  1  Yogyakarta.  Kemudian
pihak  sekolah  mengkonfirmasi  surat  tersebut  sehingga  peneliti  diarahkan
untuk  menemui  Ibu  Peni,  selaku  guru  mata  pelajaran  matematika  kelas VIII.  Berbagai  hal  yang  berkaitan  dengan  penelitian,  peneliti  diskusikan
dengan  Ibu  Peni,  seperti  mengenai  pokok  bahasan  PLDV,  keadaan  siswa kelas  VIII  C  dan  hal  lainnya  yang  dapat  mendukung  terlaksananya
penelitian ini. Peneliti  telah  menyusun  instrumen  baik  tes  tertulis  maupun
wawancara  sebelum  melakukan  penelitian.  Instrumen-instrumen  tersebut beberapa kali mengalami perubahan setelah dikonsultasikan dengan dosen
pembimbing maupun dengan guru matapelajaran. Setelah  perijinan  dan  validasi  instrumen  oleh  pakar  maka  peneliti
melaksanakan  diskusi  bersama  guru  terkait  pelaksanaan  penelitian,  yakni pada tanggal 24 Februari 2017.
2. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan  data  dilakukan  melalui  tes  tertulis  dan  wawancara. Tes  tertulis  dilaksanakan pada Jumat, 24 Februari  2017  yang diikuti oleh
43  siswa  kelas  VIII  C  SMP  Pangudi  Luhur  1  Yogyakarta  pada  pukul 07:15-08:45. Sesuai dengan rencana peneliti, siswa diberikan waktu untuk
menyelesaikan soal selama 90 menit. Namun pada saat pelaksanaan, waktu yang  dimiliki  siswa  untuk  menyelesaikan  soal  kurang  dari  90  menit.  Hal
tersebut karena adanya pengumuman dari pihak sekolah yang diumumkan melalui  pengeras  suara  pusat.  Kurang  lebih  5  menit  siswa  berhenti
mengerjakan tes untuk mendengarkan pengumuman tersebut.
Berdasarkan pengamatan peneliti pada saat pelaksanaan tes, waktu yang  diberikan  kepada  siswa  untuk  menyelesaikan  soal  sudah  cukup  dan
sesuai.  Hal  tersebut  dilihat  dari  hanya  beberapa  siswa  yang  mengeluhkan masalah  waktu  pada  saat  pengumpulan  lembar  jawaban.  Walau  dimenit-
menit akhir terlihat beberapa anak tergesa-gesa dalam pengerjaannya, tapi hal  itu  menurut  pengamatan  peneliti  dikarenakan  siswa  tersebut  kurang
bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Selain itu bila dari hasil pekerjaan siswa,  maka  menunjukkan  bahwa  siswa  yang  tidak  mengerjakan  sama
sekali soal nomor 2 sebanyak 1 siswa, soal nomor 4 sebanyak 5 siswa, soal nomor  5  sebanyak  8  orang  dan  soal  nomor  6  sebanyak  6  siswa.  Melihat
dari hasil ini maka waktu yang diberikan sudah sesuai dengan soal dengan catatan siswa harus memanfaatkan waktu dengan baik.
Peneliti  bermaksud  mengambil  sampel  penelitian  sebanyak  44 siswa  dari  kelas  VIII  C,  akan  tetapi  pada  pelaksanaannya  hanya  diikuti
oleh 43 siswa, karena salah satu siswa sedang sakit dan tidak dapat masuk sekolah.  Tes  tertulis  dilaksanakan  diruang  kelas  VIII  C,  pada  saat  jam
pelajaran matematika, yaitu jam pertama dan kedua. Pelaksanaan  tes  tertulis  ini  untuk  mengetahui  kemampuan  siswa
dalam  menyelesaikan  soal  matematika  pokok  bahasan  PLDV. Kemampuan  siswa  dalam  menyelesaikan  soal  matematika  dianalisis
berdasarkan cara penyelesaian soal matematika yang dikemukakan oleh U. Sumarno  dan  Polya,  serta  tingkat  kemampuan  dalam  menyelesaikan  soal
berdasarkan Taksonomi SOLO.
Wawancara  merupakan  bentuk  lain  dari  pengambilan  data  setelah tes tertulis. Wawancara dilakukan setelah peneliti mengetahui hasil dari tes
tertulis  yang  diberikan  kepada  siswa  serta  dilakukannya  analisis  terhadap hasil  pekerjaan  siswa,  sehingga  wawancara  dilakukan  pada  tanggal  17
sampai  24  Maret  2017.  Wawancara  ini  dilakukan  untuk  mengkonfirmasi tentang  jawaban  siswa  dalam  menyelesaikan  soal  matematika.  Dengan
wawancara  ini,  peneliti  dapat  mengetahui  kemampuan  siswa  dalam menyelesaikan soal matematika dan tingkat pemahamannya. Peneliti juga
meminta  siswa  untuk  mengerjakan  soal  setipe  apabila  dijumpai  jawaban siswa  kurang  meyakinkan  saat  menyelesaikan  soal  matematika  maupun
saat  wawancara.  Hal  tersebut  dimaksudkan  untuk  membantu  peneliti dalam  menganalisis  apakah  siswa  tersebut  dapat  menyelesaikan  soal
matematika dengan baik atau tidak. Subjek yang akan diwawancarai merupakan perwakilan dari setiap
kelompok  atau  golongan  yang  terbentuk  dari  pengelompokan  hasil  tes. Dengan  kata  lain,  sebelum  penentuan  subjek  wawancara  peneliti
mengelompokkan  subjek  dengan  memperhatikan  hasil  tes  tertulisnya kemudian  subjek  memilih  salah  satu  perwakilan  dari  tiap  kelompok
tersebut.  Pengklasifikasian  pengelompokan  yang  dimaksud  dapat  dilihat pada lampiran C.2.
B. Tabulasi Data