87
menjadi fakta. Sedang fakta itu sebdiri adalah kenyataan yang telah diuji kebenarannya secara empirik, antara lain melalui analisis data.
Untuk memperoleh data yang valid dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode-metode sebagai berikut:
1. Metode Observasi
Metode observasi atau disebut dengan pengamatan adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh
panca indra.
140
Sedangkan Achmadi berpendapat bahwa, “observasi atau
pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki
”.
141
Metode observasi digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data- data primer dan juga data-data sekunder karenanya, kegiatan dan
penggunaan metode observasi menjadi amat penting dalam tradisi penelitian kualitatif. Melalui observasi itulah dikenali berbagai rupa kejadian,
peristiwa, keadaan, tindakan, yang mempola dari hari ke hari ditengah masyarakat. Kegiatan observasi tersebut tidak hanya dilakukan terhadap
kenyataan-kenyataan yang terlihat, tetapi juga terhadap yang didengar.
142
Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi non partisipan dan teknik observasi terbuka. Yang
dimaksud dengan teknik observasi non partisipan, yakni pengamat hanya
140
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian..., hal. 146
141
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metode Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2002, hal. 70
142
Burhan Mungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rajawali Pers, 2008, hal. 65-66
88
melakukan satu fungsi, yaitu mengadakan pengamatan.
143
Teknik observasi non partisipan digunakan karena dalam proses penelitian ini
peneliti tidak ikut serta dalam kegiatan, akan tetapi hanya berperan mengamati kegiatan. Kalaupun ikut dalam kegiatan itu hanya dalam
lingkup yang terbatas sesuai kebutuhan peneliti untuk memperoleh data yang benar-benar valid. Pemilihan teknik jenis ini dilakukan agar peneliti
dapat lebih fokus dalam melakukan pengamatan terhadap objek yang sedang diamati sehingga data observasi yang dihasilkan benar-benar valid
dan sesuai dengan kondisi yang sedang diamati. Adapun teknik observasi terbuka, kehadiran pengamat secara
terbuka diketahui oleh subjek yang secara sukarela memberikan kesempatan kepada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi, dan mereka
menyadari ada orang yang mengamati hal yang dilakukan oleh mereka.
144
Dengan demikian kehadiran peneliti dalam menjalaskan tugasnya diketahui oleh orang-orang yang sedang diamati, sehingga terjalin hubunganinteraksi
yang wajar antara pengamat dengan orang yang sedang diamati. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan observasi:
a. Diarahkan pada tujuan tertentu
b. Dilakukan pencatatan sesegera mungkin
c. Diusahakan sedapat mungkin
d. Hasilnya harus dapat diperiksa kembali untuk diuji kebenarannya.
145
143
Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif..., hal. 176
144
Ibid.
145
Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, hal. 104-105
89
Metode ini digunakan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan upaya orang tua dalam mendidik akhlakul karimah anak di desa
Depok.
2. Metode Interview