Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

80 Berdasarkan pemaparan diatas, diketahui bahwa metodologi penelitian memiliki peranan yang sangat besar dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan memahami metodologi penelitian akan mempermudah peneliti untuk menentukan metodejalan yang harus digunakan dalam penelitiannya.

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan fokus penelitian yang sudah ditetapkan, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Terdapat banyak alasan yang shohih untuk melakukan penelitian kualitatif. Salah satunya adalah kemantapan peneliti berdasarkan penelitiannya. Biasanya dianjurkan untuk menggunakan metode kualitatif guna mengumpulkan dan menganalisis data. Alasan lain adalah sifat dari masalah yang diteliti. Dalam beberapa bidang studi, pada dasarnya lebih tepat digunakan jenis penelitian kualitatif. Metode ini dapat juga digunakan untuk mendapat wawasan tentang sesuatu yang baru sedikit diketahui. 128 Menurut Bondan Taylor seperti yang dikutip Zainal Arifin memaparkan bahwa penelitian kualitatif adalah “prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari orang-orang subjek itu sendi ri”. 129 128 Anselm Strauss dan Juliet Corbin, Dasar-dasar Penelitian Kualitatif: Tatalangkah dan Teknik-Teknik Teoritisasi Data, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003, hal. 5 129 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, hal. 140-141 81 Pendekatan kualitatif bersifat deskriptif yaitu data yang terkumpul berbentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka. Kalaupun ada angka-angka, sifatnya hanya sebagai penunjang. Data yang diperoleh meliputi transkrip, interview, catatan lapangan, foto, dokumen pribadi, dan lain-lain. 130 Jenis ini penulis gunakan karena mengingat data yang diperoleh berupa kata-kata atau kalimat dari hasil pengamatan yang peneliti lakukan selama pelaksanaan penelitian. Moleong menyatakan bahwa karakteristik penelitian kualitatif adalah: 1. Menggunakan latar alamiah, data yang diteliti dan diperoleh akan dipaparkan sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan. 2. Peneliti bertindak sebagai instrument utama, karena disamping sebagai pengumpul data dan penganalisis data peneliti juga terlibat secara langsung dalam proses penelitian. 3. Menggunakan metode kualitatif, karena metode kualitatif lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. 4. Analisis data secara induktif, analisa yang dilakukan sejak awal pengumpulan data sampai akhir untuk memecahkan masalah yang dihadapi. 5. Teori dasar dari Grounded Teori , peneliti menyusun atau membuat gambaran yang makin jelas dari data yang diperoleh 6. Hasil penelitian bersifat diskriptif, kvrena data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar-gambar, dan bukan angka-angka 7. Lebih mementingkan proses dari pada hasil 8. Adanya batas yang ditentukan oleh focus, maksudnya penetapan batasan dalam penelitian atau dasar focus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian 9. Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data 10. Desain yang bersifat sementara hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama. 131 130 Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung: Pustaka Setia, 2002, hal. 51 131 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006, hal. 4 82 Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berpangkal dari pola pikir induktif, yang didasarkan atas pengamatan objektif partisipatif terhadap fenomena sosial. 132 Penelitian diskriptif dimaksudkan untuk mengangkat fakta, keadaan, variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi sekarang ketika penelitian berlangsung dan menyajikan apa adannya. Penelitian diskriptif menuturkan dan menafsirkan data yang berkenaan dengan situasi yang terjadi dan dialami sekarang, hubungan antar variabel, pertentangan dua kondisi atau lebih, pengaruh terhadap suatu kondisi, perbedaan-perbedaan antar fakta. 133 Penelitian diskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai apa adanya. Dengan penelitian diskriptif ini, peneliti memungkinkan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan hubungan variabel atau asosiasi, dan juga mencari hubungan komparasi antar variabel. Kadang-kadang peneliti yang menggunakan pendekatan diskriptif tertarik pada salah satu tipe permasalahan yang sebaiknya diteliti menggunakan metode kualitatif melalui observasi langsung terhadap suatu kasus atau sejumplah kecil kasus. 134 132 Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta: Teras, 2009, hal. 101 133 M. Subana, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia, 2005, hal. 26- 27 134 Richard I. Arends, Belajar untuk Mengajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008, hal. 180 83 Tujuan penelitian diskriptif adalah untuk membuat pecandraan diskriptif secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat- sifat populasi atau daerah tertentu. 135 Jika dilihat dari sudut sosial wilayah yang dijadikan subyek, penelitian bisa dikategorikan sebagai hasil penelitian kasus, ya itu “suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam terhadap suatu organisasi atau gejala tertentu”. 136 Maka untuk mendapatkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis, perbuatan dan dokumentasi yang diamati secara menyeluruh dan apa adanya tenta ng “Upaya Orang Tua Dalam Mendidik akhlakul Karimah anak Di Desa Depok”, disini penulis menggunakan penelitian kualitatif karena menyesuaikan metode kualitatif ini. Lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak peninjauan pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. 137

B. Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA ORANG TUA DALAM MENDIDIK AKHLAKUL KARIMAH ANAK DI DESA DEPOK BENDUNGAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 16

UPAYA ORANG TUA DALAM MENDIDIK AKHLAKUL KARIMAH ANAK DI DESA DEPOK BENDUNGAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 4

STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ABDI PERTIWI DESA SUKOSARI KECAMATAN TRENGGALEK KEBUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ABDI PERTIWI DESA SUKOSARI KECAMATAN TRENGGALEK KEBUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 10

STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ABDI PERTIWI DESA SUKOSARI KECAMATAN TRENGGALEK KEBUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 46

STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ABDI PERTIWI DESA SUKOSARI KECAMATAN TRENGGALEK KEBUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 12

STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ABDI PERTIWI DESA SUKOSARI KECAMATAN TRENGGALEK KEBUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 25

STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ABDI PERTIWI DESA SUKOSARI KECAMATAN TRENGGALEK KEBUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 20

STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ABDI PERTIWI DESA SUKOSARI KECAMATAN TRENGGALEK KEBUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ABDI PERTIWI DESA SUKOSARI KECAMATAN TRENGGALEK KEBUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4