100
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Lokasi Penelitian
1. Sejarah Berdirinya Desa Depok
Menurut sumber cerita dari para sesepuh desa, diketahui bahwa terbentuknya desa Depok dimulai sekitar tahun 1924 an. Dahulu ada dua
Desa yaitu desa Tawang dan desa Blendis. Desa Tawang dengan wilayah meliputi dusun Banaran dan dusun Joho yang dipimpin oleh lurah Sodinoyo
kemudian diteruskan oleh lurah sonodrono yang dibantu oleh carik Mertomedjo Sarko dan desa Blendis dengan meliputi dusun Soko dan dusun
Kebonagung yang dipimpin oleh lurah Noyokarso kemudian secara berturut turut diteruskan olah lurah Nolo dan lurah Moenodjo Dikil yang dibantu
oleh carik Saido. Pada tahun 1918 di desa Tawang dan Blendis terjadi musibah pagebluk mayangkara. Banyak penduduk yang meninggal dunia.
Pagi sakit sore meninggal,sore sakit pagi meninggal sehingga penduduknya tinggal sedikit. Akhirnya pada tahun 1924 dilakukan penggabungan kedua
desa ini. Kemudian dilakukan “Rembug Desa” untuk menentukan nama desa baru ini. Dalam rembug desa disepakati bahwa nama desa baru ini
adalah Desa Depok.Alasan yang dapat dikemukakan dipilih nama tersebut Desa Depok secara politis untuk menghindari kecemburuan diantara
penduduk desa Tawang dan desa Blendis apabila tetap menggunakan dari nama dari salah satu desa ini, di desa Blendis ada pesanggrahan keramat
100
101
yang keberadaanya telah diakui oleh penduduk desa Tawang dan desa Blendis yang bernama Padepokan. Kemudian nama pesanggrahan keramat
ini dijadikan nama baru dari penggabungan desa Tawang dan Desa Blendis. Untuk menentukan siapa yang yang berhak menjadi lurah desa Depok, pada
waktu itu dilakukan pemilihan Lurah secara langsung pertama dengan calon 2 orang yaitu Sonodrono dongkol lurah Tawang dan Moenodjo Dikil
dongkol lurah Blendis dengan tata cara pemilihan yang sangat sederhana di suatu tempat yang bernama Pandean. Kedua calon lurah berdiri kemudian
dipilih para pendukung pemilih berdiri berjajar dibelakang calon yang dipilihnya.
Setelah semua pemilih datang dan telah menyalurkan hak pilihnya dilanjutkan penghitungan suara yang ternyata suara terbanyak memilih
Sonodrono, maka Sonodrono ditetapkan menjadi lurah desa Depok yang Pertama. Berdasarkan riwayat tersebut maka daerah ini dikenal dengan desa
Depok sampai sekarang.
166
2. Letak Geografis desa Depok