Nasehat Upaya Orang Tua Dalam Mendidik Akhlakul Karimah Anak

58 melewati masa degil, dimana proses sosialisasi telah dapat berlangsung lebih efektif, dan menjadi lebih matang untuk memasuki sekolah. 90 Masa anak akhir diawali dengan tercapainya dengan kematangan bersekolah. Seorang anak dikatakan matang untuk bersekolah apabila anak telah mencapai kematangan fisik, intelektual, moral, dan sosial. Matang secara fisik maksudnya, apabila anak telah sanggup untuk menuruti secara jasmaniah tata tertib sekolah. Misalnya dapat duduk tenang, tidak makan dalam kelas, tidak bergurau dengan teman waktu diajar, dan lain sebagainya. Matang secara intelektual maksudnya, apabila anak telah sanggup menerima pelajaran secara sistematis, terus-menerus, dapat menyimpannya dan nantinya dapat memproduksi pelajaran tersebut. Matang secara moral adalah jika anak telah sanggup menerima pelajaran moral misalnya pelajaran budi pekerti, etika, serta telah sanggup untuk melaksanakannya. Telah juga ada rasa tanggung jawab untuk melaksanakan peraturan sekolah sebaik-baiknya. Matang secara sosial maksudnya, apabila anak telah sanggup untuk hidup menyesuaikan diri dengan masyarakat sekolah. 91

D. Upaya Orang Tua Dalam Mendidik Akhlakul Karimah Anak

1. Nasehat

Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembentukan akidah anak dan mempersiapkannya baik secara moral, emosional maupun sosial 90 Elfi Yuliani Rochmah, Psikologi Perkembangan, Yogyakarta: Teras, 2005, hal. 163 91 Ibid., hal. 163 59 adalah pendidikan anak dengan memberikan nasihat-nasihat. Dengan nasihat yang tulus akan berpengaruh terhadap jiwa anak sehingga mendapat respon yang baik dan meninggalkan bekas yang mendalam. 92 Metode inilah yang paling sering digunakan oleh para orang tua, pendidik dan da ‟i terhadap anak atau peserta didik dalam proses pendidikannya. Memberi nasihat sebenarnya merupakan kewajiban kita selaku muslim. 93 A l Qur‟an sendiri penuh dengan nasihat-nasihat dan tuntunan- tuntunan seperti surat An Nisa 36:                                    Artinya: sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetanga yang jauh dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong da membangga-banggakan diri. 94 QS. Al Luqman ayat 13: 92 Yasin Mustofa, EQ untuk Anak Usia Dini..., hal. 101 93 Heri Jauhari Muhtar, Fikih Pendidikan..., hal. 20 94 Kementerian Agama RI., Al- Qur‟an dan Terjemah..., hal. 84 60                  Artinya:dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya: hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedzaliman yang besar. 95 Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa di dalam Al- Qur‟an juga penuh dengan nasehat-nasehat bahwa kita dilarang untuk mempersekutukan Allah, berbuat baik pada orang tua dan sesama manusia. Supaya nasihat ini dapat terlaksana dengan baik, maka dalam pelaksanaannya perlu memperhatikan beberapa hal yaitu: 1. Gun akan kata dan bahasa yang baik dan sopan serta dapat dipahami. 2. Jangan sampai menyinggung perasaan orang yang dinasehati atau orang disekitarnya. 3. Sesuaikan perkataan kita dengan umur sifat dan tingkat kemampuan atau kedudukan anak atau orang yang kita nasehati. 4. Perhatikan saat yang tepat memberi nasehat. Usahakan jangan menasehati ketika kita atau orang yang dinasehati sedang marah. 5. Perhatikan keadaan sekitar ketika memberi nasehat. Usahakan jangan dihadapan orang lain atau apalagi dihadapan orang banyak kecuali memberi ceramah atau tausiyah. 6. Beri penjelasan, sebab atau mengapa kita perlu memberi nasehat. 7. Agar lebih menyentuh perasaan dan nuraninya sertakan ayat-ayat Al Qur‟an, hadist Rasulullah atau kisah para Nabi, Rasul, para sahabat atau orang-orang shalih. 96

2. Ketel

Dokumen yang terkait

UPAYA ORANG TUA DALAM MENDIDIK AKHLAKUL KARIMAH ANAK DI DESA DEPOK BENDUNGAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 16

UPAYA ORANG TUA DALAM MENDIDIK AKHLAKUL KARIMAH ANAK DI DESA DEPOK BENDUNGAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 4

STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ABDI PERTIWI DESA SUKOSARI KECAMATAN TRENGGALEK KEBUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ABDI PERTIWI DESA SUKOSARI KECAMATAN TRENGGALEK KEBUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 10

STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ABDI PERTIWI DESA SUKOSARI KECAMATAN TRENGGALEK KEBUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 46

STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ABDI PERTIWI DESA SUKOSARI KECAMATAN TRENGGALEK KEBUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 12

STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ABDI PERTIWI DESA SUKOSARI KECAMATAN TRENGGALEK KEBUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 25

STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ABDI PERTIWI DESA SUKOSARI KECAMATAN TRENGGALEK KEBUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 20

STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ABDI PERTIWI DESA SUKOSARI KECAMATAN TRENGGALEK KEBUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ABDI PERTIWI DESA SUKOSARI KECAMATAN TRENGGALEK KEBUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4