Sinopsis Cerita ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KLAN

36

BAB III ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KLAN

OTORI: ACROSS THE NINGHTINGALE FLOOR KARYA LIAN HEARN

3.1. Sinopsis Cerita

Tokoh utama dalam novel Klan Otori : Across the Nightingale Floor bernama Takeo dan Kaede. Dalam novel ini mereka berperan sebagai tokoh utama yang menjadi tokoh sentral penceritaan. Novel Klan Otori : Across the Nightingale Floor ini mengisahkan perjalanan hidup Takeo dan Kaede, yakni sedikit tentang masa remajanya ditengah-tengah perang antar Klan, kisah cinta mereka yang terhalang sampai pembalasan dendam mereka terhadap pemimpin Klan Tohan yang bernama Iida Sadamu yang telah membuat mereka sangat menderita. Perjalanan Takeo bermula dari pembantaian kaum Hidden yang dilakukan oleh Lord Iida Sadamu. Yang pada masa ini Iida Sadamu merupakan seorang pemimpin Klan yang terkuat. Untuk menambah daerah kekuasaanya Iida Sadamu membantai kaum atau Klan lain. Kaum Hidden adalah Kaum yang mempercayai adanya Tuhan. Mereka percaya kalau Tuhan akan menghukum siapapun yang berbuat kejahatan tanpa memandang status sosialnya. Sehingga mereka hidup saling memafkan dan dilarang membunuh. Mereka juga akan menyimpan Rahasia mereka satu sama lain dan tidak akan membongkarnya walaupun disiksa. Universitas Sumatera Utara 37 Pada saat Iida Sadamu membantai kaum Hidden, Takeo sedang berada di hutan, sehingga ia selamat dari pembantaian itu. Ketika kembali, desanya telah habis terbakar dan tidak satu pun orang yang masih hidup. Saat mengetahui Takeo masih hidup, Iida Sadamu mencoba membunuhnya. Namun Takeo bisa meloloskan diri dan langsung berlari kehutan. Anak buah Iida Sadamu yang bernama Ando pun mengejarnya. Ketika Ando hendak membunuh Takeo, Lord Otori Shigeru yang berasal dari Klan Otori menyelamatkannya. Akhirnya sejak saat itu, Takeo ikut bersama Lord Otori Shigeru. Secara tidak langsung Takeo sudah ikut dalam pertarungan antar Klan. Seiring waktu berlalu, Takeo sudah dapat melupakan masa lalunya. Bahkan dia mendapati sisi lain dari dirinya yang tidak ia ketahui selama ini. Takeo menyadari ada bakat lain di dalam dirinya yang tidak dimiliki oleh orang lain. Bakat ini seperti kemampuan untuk menidurkan orang, berjalan tanpa menimbulkan suara, menggandakan diri, dan memiliki pendengaran yang sangat tajam. Dengan memiliki semua kemampuan tersebut membuat kikuta dari golongan Tribe menginginkan dirinya. Takeo lebih dulu sudah membuat janji setia kepada Lord Shigeru dia tidak mau menyerahkan hidupnya kepada Tribe. Namun Takdir berkata lain. Saat Takeo ingin membuktikan Kesietiannya terhadap Lord Shigeru dengan berencana memanjat kastil Noguchi Tribe telah mengambilnya terlebih dahulu. Sedangkan Tokoh Kaede dari gadis kecil berumur 7 tahun sudah menjadi tawanan perang antar Klan. Kaede ditahan karena ayahnya Lord Shirakawa tidak langsung bergabung dengan Tohan saat perang di Yaegahara. Karena menjadi Universitas Sumatera Utara 38 tawanan perang Kaede tidak pernah bertemu dengan Ibu dan adiknya. Dikastil Noguchi tempat ia ditahan, Kaede sering mendapatkan perlakuan kasar. Saat usia Kaede sudah 15 tahun ia dipaksa menikah dengan orang sudah menikah 2 kali bahkan terlalu tua untuk usia Kaede. Namun di malam pernikahannya calon suami Kaede mati sehingga ia mendapatkan rumor yang jelek. Karena rumor jelek itu, kedua paman Lord Otori Shigeru menjodohkan Kaede dengan Lord Otori Shigeru. Mereka melakukannya karena ingin menyingkirkan Lord Otori Shigeru dari kepemimpinannya. Ditengah kesedihannya, Kaede ditemani pelayan yang setia kepadanya. Pelayan yang pertama Junko dan kemudian Shizuka. Shizuka yanng menemani Kaede saat mereka pergi ke Tsuwano untuk bertemu Lord Shigeru. Namun ketika rombongan Lord Shigeru datang, orang pertama yang menarik perhatiannya adalah Takeo. Begitu juga dengan Takeo, tanpa disadari dirinya juga mengagumi Kaede. Lambat laun mereka saling menyayangi. Namun cinta mereka terhalang karena Takeo sudah diangkat menjadi anak oleh Lord Otori Shigeru. Sehingga mereka bertahan untuk tidak menunjukkan cinta mereka terlalu dalam Universitas Sumatera Utara 39

3.2. Analisis Psikologi Tokoh Takeo