16
a. Student Teams Achievement Division STAD
Metode yang dikembangkan oleh Slavin ini melibatkan kompetisi antar kelompok. Siswa dibagi ke dalam kelompok yang beranggotakan 4
sampai 5 orang. Pembagian kelompok didasarkan atas kemampuan, gender, ras, dan etnis. Guru memberikan materi untuk dipelajari bersama teman satu
kelompoknya. Para siswa kemudian diberikan kuis secara individu. Saat kuis berlangsung siswa yang lainnya tidak boleh saling membantu. Perolehan nilai
kuis setiap anggota menentukan skor kelompok mereka. Sehingga tiap anggota harus mendapatkan nilai maksimal agar kelompok mereka
memperoleh skor yang tinggi.
b. Teams Games Tournament TGT
Menurut Slavin dkk, TGT dan STAD hampir mirip penerapannya dalam hal komposisi kelompok, format instruksional, dan lembar kerjanya.
Perbedaanya terdapat pada komposisi kelompok. STAD lebih fokus pada komposisi kelompok berdasarkan kemampuan, ras, etnik, dan gender,
sedangkan TGT hanya memfokuskan pada level kemampuan saja. Perbedaan lain adalah jika dalam STAD yang digunakan adalah kuis, maka
dalam TGT diganti dengan game akademik.
c. Jigsaw
Metode Jigsaw pertama kali dikembangkan oleh Aronson tahun 1975. Pelaksanaan metode ini yaitu siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok
kecil yang terdiri dari 5 orang. Setiap kelompok diberikan informasi yang membahas subtopik dari materi pelajaran saat itu. Masing-masing anggota
harus mempelajari bagian-bagian yang berbeda dari informasi tersebut. Kemudian setiap anggota yang mempelajari bagian-bagian ini berkumpul
17 dengan anggota dari kelompok lain yang juga menerima bagian-bagian
materi yang sama. Anggota kelompok yang berkumpul dan menerima bagian-bagian materi yang sama disebut dengan “kelompok ahli”. Kelompok
ahli ini akan berdiskusi dan mencari cara terbaik untuk menjelaskan bagian materi itu kepada teman-teman satu kelompoknya semula. Setelah selesai
berdiskusi, mereka kembali ke kelompok masing-masing dan mulai menjelaskan bagian materi tersebut. Setelah penjelasan dirasa cukup, guru
akan memberikan kuis secara individu kepada setiap anggota kelompok. Perolehan skor kelompok akan sangat bergantung pada perolehan nilai
individu tiap anggotanya.
d. Group Investigation GI