5 Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti akan menerapkan metode
pembelajaran yang menuntut guru berperan membuat siswa menjadi nyaman dan dengan mudah memahami pelajaran yang diberikan serta siswa terlibat aktif
dalam proses pembelajaran. Selain itu, guru diharapkan menguasai teknik-teknik penyajian atau metode mengajar agar pembelajaran dapat tercapai sesuai
dengan apa yang diharapkan. Penggunaan metode pembelajaran yang variatif diharapkan siswa menjadi aktif dan mudah menerima materi pembelajaran yang
diberikan. Salah satu metode yang diterapkan adalah pembelajaran kooperatif tipe
Teams Games Tournament TGT. Teams Games Tournament TGT adalah salah satu tipe pembelajaran
kooperatif yang di dalamnya terdapat dimensi kegembiraan yang diperoleh dari penggunaan permainan Slavin, 2005: 14. Dengan penerapan model TGT ini,
diharapkan siswa dapat termotivasi dalam proses pembelajaran, meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian di atas, peneliti bermaksud
untuk mengadakan penelitian dengan judul “Efektivitas Model Kooperatif Tipe
TGT Terhadap Pembelajaran Teknik Elektronika Pada Kompetensi Keahlian Mekatronika SMKN 2 Sukoharjo”. Peneliti berharap pembelajaran menjadi lebih
menarik dan menyenangkan serta memicu keaktifan siswa dalam proses belajar guna meningkatkan hasil belajar.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran yang monoton membuat siswa menjadi kurang aktif
dalam berinteraksi dengan guru.
6 2.
Pembelajaran yang kurang menarik menyebabkan siswa cenderung bosan dan menyibukkan dirinya sendiri.
3. Metode ceramah masih digunakan guru dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Materi yang disampaikan sulit diterima.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka batasan masalah penelitian ini adalah pada mata pelajaran Teknik Elektronika dengan
subjek penelitian siswa kelas X kompetensi keahlian Mekatronika SMKN 2 Sukoharjo tahun ajaran 20142015. Penelitian ini hanya akan membahas
perbedaan dan efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournament TGT dibandingkan dengan model konvensional pada kelas X kompetensi keahlian Teknik Mekatronika SMKN 2 Sukoharjo ditinjau dari hasil
belajar.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan diatas, maka permasalahan yang hendak diangkat dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah hasil belajar metode konvensional pada pembelajaran Teknik
Elektronika di SMKN 2 Sukoharjo? 2.
Bagaimanakah hasil belajar metode kooperatif tipe TGT pada pembelajaran Teknik Elektronika di SMKN 2 Sukoharjo?
3. Adakah perbedaan antara metode konvensional dan kooperatif tipe TGT pada
pembelajaran Teknik Elektronika di SMKN 2 Sukoharjo ditinjau dari hasil belajar?
7 4.
Apakah metode kooperatif tipe TGT lebih efektif dibandingkan metode konvensional pada pembelajaran Teknik Elektronika di SMKN 2 Sukoharjo
ditinjau dari hasil belajar?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan di atas, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui hasil belajar metode konvensional pada pembelajaran Teknik
Elektronika di SMKN 2 Sukoharjo. 2.
Mengetahui hasil belajar metode kooperatif tipe TGT pada pembelajaran Teknik Elektronika di SMKN 2 Sukoharjo.
3. Mengetahui perbedaan antara metode konvensional dan kooperatif tipe TGT
pada pembelajaran Teknik Elektronika di SMKN 2 Sukoharjo ditinjau dari hasil belajar.
4. Mengetahui metode kooperatif tipe TGT lebih efektif dibandingkan hasil
metode konvensional pada pembelajaran Teknik Elektronika di SMKN 2 Sukoharjo ditinjau dari hasil belajar.
F. Manfaat Penelitian