Fungsi Keterbukaan Diri Kajian tentang Keterbukaan Diri

28 saja baik orang asing atau dengan teman dekat. Sedangkan dimensi kedalaman dimana seseorang berkomunikasi dengan orang, dekat yang diawali dan perkembangan hubungan yang dangkal sampai hubungan yang sangat akrab, atau mengungkapkan hal-hal yang bersifat pribadi tentang dirinya. Pada umumnya ketika berhubungan dengan orang asing keterbukaan diri sedikit mendalam dan rentang sempit topik pembicaraan sedikit. Sedangkan perkenalan biasa, keterbukaan diri lebih mendalam dan rentang lebih luas. Sementara hubungan dengan teman dekat ditandai adanya keterbukaan diri yang mendalam dan rentangnya terluas topik pembicaraan semakin banyak Sears, dkk 1989: 251. Berdasarkan penjelasan di atas maka, tingkatan-tingkatan keterbukaan diri dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 Basa-basi; 2Membicarakan orang lain yang diungkapkan dalam komunikasi hanyalah tentang orang lain atau hal-hal yang diluar dirinya; 3 Menyatakan gagasan atau pendapat sudah mulai dijalin hubungan yang erat; 4 Perasaan; 5 Hubungan puncak.

5. Fungsi Keterbukaan Diri

Self Disclosure Menurut Derlega dan Grzelak Tri Dayakisni, 2006: 107-108 ada 5 lima fungsi keterbukaan diri, antara lain : a. Ekspresi expression 29 Dalam kehidupan kadang kita mengalami hal-hal yang membuat kecewa seperti percintaan, pekerjaan. Untuk membuang semua kekecewaan atau kekesalan itu biasanya kita akan merasa senang bila bercerita kepada teman yang dipercayai. Dengan adanya keterbukaan diri semacam ini seseorang mendapat kesempatan untuk mengekspresikan perasaannya. b. Penjernihan diri self clarification Dengan saling berbagi rasa dan menceritakan perasaan serta masalah yang individu hadapi kepada orang lain, individu berharap agar memperoleh penjelasan dan pemahaman dari orang lain akan masalahnya sehingga pikirannya akan menjadi lebih jernih dan dapat melihat inti dari persoalan dengan baik. c. Keabsahan sosial social validation Setelah membicarakan masalah yang dihadapi, biasanya pendengar akan memberikan tanggapan mengenai permasalahan tersebut. Sehingga dengan begitu, individu akan mendapatkan informasi yang bermanfaat tentang kebenaran akan pandangan serta memperoleh dukungan ataupun sebaliknya. d. Kendali sosial social control Seseorang dapat mengemukakan atau menyembunyikan informasi tentang keadaan dirinya yang dimaksudkan untuk mengadakan kontrol sosial, misalnya orangakan mengatakan sesuatu yang dapat menimbulkan kesan baik tentang dirinya. 30 e. Perkembangan hubungan relationship development Saling berbagi rasa dan informasi tentang dirinya kepada orang lain serta saling mempercayai merupakan saran yang paling penting dalam merintis suatu hubungan sehingga akan semakin terjalin keakraban. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi keterbukaan diri yaitu, 1 Ekspresi, dalam kehidupan individu dapat mengekspresikan perasaannya;2 Penjernihan diri merupakan penjernihan diri dengan saling berbagi rasa serta menceritakan perasaan dan masalah yang sedang individu hadapi dengan orang lain; 3 Individu akan mendapat informasi tentang kebenaran pandangan individu dan memperoleh dukungan atau sebaliknya yang sering disebut dengan keabsahan sosial;4 Kendali sosial yaitu individu dapat mengemukakan atau menyembunyikan informasi tentang dirinya yang dimaksudkan untuk mengadakan kontrol sosial; 5 perkembangan hubungan merupakan perkembangan hubungan dengan saling berbagi rasa dan informasi tentang dirinya pada orang lain serta mempercayai. .

6. Manfaat Keterbukaan Diri

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN CLIENT CENTERED PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

3 17 66

SELF DISCLOSURE SISWA SMP DENGAN GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) (Studi Kasus Deskriptif Kualitatif Tingkat Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa SMP dengan Guru Bimbingan Konseling serta Teknik Meningkatkan Self Disclosure di SMPK St. Stanislaus II Sura

1 6 113

PELATIHAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI TEKNIK HOMEROOM DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI (SELF-DISCLOSURE).

0 0 16

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN TEAMWORK TERHADAP KETERBUKAAN DIRI (SELF-DISCLOSURE) SISWA KELAS X DI MAN YOGYAKARTA 1.

0 4 210

EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN GESTALT TERHADAP PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KALIMANAH, PURBALINGGA.

3 24 188

PENINGKATAN PENGUNGKAPAN DIRI (SELF-DISCLOSURE) MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE THERAPY PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 BANTUL TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 4 296

PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PELAKSANAAN KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN PERSON CENTERED.

0 1 187

PENANAMAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN PADA SISWA BOARDING SCHOOL DI SMP IT ABU BAKAR YOGYAKARTA.

0 17 230

HUBUNGAN KETERBUKAAN DIRI (SELF-DISCLOSURE) DENGAN INTERAKSI SOSIAL REMAJA DI SMA NEGERI 3 BANTUL YOGYAKARTA

0 0 14

SELF DISCLOSURE SISWA SMP DENGAN GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) (Studi Kasus Deskriptif Kualitatif Tingkat Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa SMP dengan Guru Bimbingan Konseling serta Teknik Meningkatkan Self Disclosure di SMPK St. Stanislaus II Sura

0 0 21