96
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1.
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Abu Bakar Yogyakarta beralamatkan di jalan veteran gang bekisar No. 716Q, Pandean,
Umbulharjo, Yogyakarta 55161.Telp.0274 4419134. SMP IT Abu Bakar Yogyakarta memiliki kelas berjumlah 24 kelas. Memiliki fasilitas gedung
aula dan ruang perpustakaan. Gedung aula ini merupakan fasilitas yang disediakan oleh pihak sekolah tempat ini sering digunakan untuk
perkumpulan siswa-siswi, tadarus Al-Quran, dan kegiatan siswa lainnya. Sedangkan ruang perpustakaan sering digunakan untuk siswa-siswi
membaca, berkumpul diskusi. Kondisi fisik serta fasilitas cukup memadai untuk menunjuang kegiatan belajar mengajar. Keharmonisan sesama guru
menjadikan sekolah ini mampu mencetak peserta didik yang berkualitas. Guru Bimbingan dan Konseling di SMP IT Abu Bakar Yogyakarta
memiliki kemampuan dalam memberikan semangat kepada siswa. Terdapat 3 guru Bimbingan dan Konseling yang memiliki tugas masing-
masing. Ketiga guru tersebut mengampu kelas VII, VIII, IX. Pihak sekolah telah menyediakan waktu untuk guru Bimbingan dan Konseling, sehingga
guru Bimbingan dan Konseling memilki jadwal masuk kelas. Materi yang diberikan bermacam-macam. Salah satu diantaranya adalah mengenai
bimbingan kelompok. Meskipun telah disediakan waktu tersendiri, guru
97
Bimbingan dan Konseling mengaku kekurangan jam yang telah disediakan sehingga guru Bimbingan dan Konseling belum secara optimal
melaksanakan pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah.
B. Deskripsi Awal dan Pra Tindakan Penelitian
Peneliti melakukan
pre-test
terlebih dahulu sebelum melaksanakan tindakan. Hal ini bertujuan untuk mengukur tingkat keterbukaan diri
self disclosure
siswa kelas VII. Keterbukaan diri
self disclosure
siswa kelas VII SMP IT Abu Bakar Yogyakarta diukur dengan menggunakan skala
keterbukaan diri
self disclosure
yang berisi 35 pernyataan yang telah
diuji validitas dan reliabilitasnya.
Hasil
pre-test
yang dilakukan pada tanggal 19 Mei 2014 kepada 34 siswa kelas VII C menunjukan bahwa terdapat 5 siswa yang termasuk
dalam kategori sedang dan 29 siswa yang termasuk dalam kategori tinggi. Subjek yang memiliki skor sedang bersedia untuk mengikuti penelitian.
Lima subjek tersebut memiliki skor yaitu 96, 97, 98,99,dan 99 kategori sedang. Hasil dari pengukuran dan pengkategorian keterbukaan diri
self disclosure
dapat dilihat pada tabel 9 halaman 98. Kemudian hasil
pre-test
digunakan untuk mengetahui tingkat keterbukaan diri
self disclosure
para subjek. Berikut hasil
pre-test
masing-masing subjek penelitian ini:
98
Tabel 9. Skor Hasil
Pre-test
Subjek Penelitian No.
Nama Skor Hasil
Pre-test
Kategori
1 AF
107 Tinggi
2 AM
106 Tinggi
3 AWB
108 Tinggi
4 AA
106 Tinggi
5 DAP
107 Tinggi
6 HAM
109 Tinggi
7 HI
106 Tinggi
8 HS
106 Tinggi
9 HAA
108 Tinggi
10 INA
106 Tinggi
11 IPU
106 Tinggi
12 MAK
124 Tinggi
13 MRR
113 Tinggi
14 MAJI
106 Tinggi
15 MAFAS
96 Sedang
16 MASR
97 Sedang
17 MFM
107 Tinggi
18 MFRMB
106 Tinggi
19 MFEP
108 Tinggi
20 MIA
108 Tinggi
21 MLA
107 Tinggi
22 MRH
109 Tinggi
23 MSA
110 Tinggi
24 MY
108 Tinggi
25 MAAZ
108 Tinggi
26 NMD
98 Sedang
27 NRP
108 Tinggi
28 RRF
99 Sedang
29 SFD
99 Sedang
30 SAZ
108 Tinggi
31 SFI
108 Tinggi
32 YAH
107 Tinggi
33 ZY
107 Tinggi
34 ZMA
108 Tinggi
Rata-rata= 106,58
99
Tabel 10. Skor Hasil
Pretest
Subjek Penelitian No.
Nama Skor Hasil
Pretest
1. MAFAS
96 2.
MASR 97
3. NMD
98 4.
RRF 99
5. SFD
99
Rata-rata= 97,8
Berdasarkan tabel skor hasil pretest di atas dapat dilihat bahwa kelima siswa tersebut berada pada kategori sedang yaitu bahwa para siswa memiliki
keterbukaan diri secara umum namun masih merasa malu dalam mengungkapkan diri.
C. Pelaksanaan Penelitian Tindakan 1. Siklus I