Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

12 keterbukaan diri rata-rata pre test sebesar 90,7; post test I sebesar 113,4; dan post test II sebesar 129,3. Hasil juga diperkuat dengan hasil wawancara dan observasi terhadap subyek yang menunjukkan bahwa siswa merasa lebih nyaman dalam berkomunikasi dengan orang lain dan dapat menyampaikan permasalahan yang dihadapinya dengan baik. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dapat digunakan guru bimbingan dan konseling dalam membantu menyelesaikan permasalahan mengenai keterbukaan diri self disclosure pada siswa. Banyaknya manfaat dari konseling kelompok sebagai metode untuk membantu siswa menyelesaikan masalah-masalah pribadi yang dihadapi terutama masalah siswa yang berkaitan dengan aspek-aspek keterbukaan diri self disclosure . Melihat kenyataan yang ada, maka peneliti ingin memecahkan masalah tentang rendahnya keterbukaan diri self disclosure pada siswa kelas VII di SMP IT Abu Bakar Yogyakarta melalui konseling kelompok dengan menggunakan pendekatan berpusat pada pribadi person centered approach .

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara lain : 1. Sebagian siswa masih banyak yang kurang percaya diri, malu, tertutup introvert , diam, takut, canggung, enggan dalam mengutarakan permasalahannya atau mengungkapkan dirinya. Hal inilah yang 13 menyebabkan masih rendahnya keterbukaan diri siswa kelas VII SMP IT Abu Bakar Yogyakarta. 2. Beberapa siswa kelas VII SMP IT Abu Bakar Yogyakarta lebih memilih memendam masalahnya ketimbang bercerita kepada teman lain. Karena mereka kurang percaya dan khwatir teman tempat curhatnya akan menceritakan rahasianya kepada teman lainnya, keadaan inilah yang kadang kala menimbulkan masalah baru bagi siswa tersebut. 3. Salah satu siswa beranggapan bahwa masih ada teman sekelasnya termasuk kategori pendiam. Siswa tersebut lebih sering diam dan sulit berinteraksi dengan teman sekelasnya. Hal tersebut dialami siswa kelas VII, yang cenderung nampak pada sebagian siswa kelas VII C SMP IT Abu Bakar Yogyakarta. 4. Guru bimbingan dan konseling telah melakukan langkah-langkah dalam memberikan layanan bimbingan konseling terkait dengan keterbukaan diri siswa SMP IT Abu Bakar Yogyakarta dengan cara menggunakan layanan bimbingan kelompok. Namun pengaruh layanan tersebut belum optimal bagi siswa kelas VII. 14

C. Batasan Masalah

Dari beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasikan, penelitian ini dibatasi pada: Masih rendahnya keterbukaan diri self disclosure sebagian siswa kelas VII SMP IT Abu Bakar Yogyakarta. Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian lebih fokus dan memperoleh hasil yang optimal.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalahnya adalah : “Bagaimana meningkatkan keterbukaan diri self disclosure melalui konseling kelompok dengan pendekatan person centered pada siswa kelas VII SMP IT Abu Bakar Yogyakarta ?”.

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN CLIENT CENTERED PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

3 17 66

SELF DISCLOSURE SISWA SMP DENGAN GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) (Studi Kasus Deskriptif Kualitatif Tingkat Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa SMP dengan Guru Bimbingan Konseling serta Teknik Meningkatkan Self Disclosure di SMPK St. Stanislaus II Sura

1 6 113

PELATIHAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI TEKNIK HOMEROOM DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI (SELF-DISCLOSURE).

0 0 16

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN TEAMWORK TERHADAP KETERBUKAAN DIRI (SELF-DISCLOSURE) SISWA KELAS X DI MAN YOGYAKARTA 1.

0 4 210

EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN GESTALT TERHADAP PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KALIMANAH, PURBALINGGA.

3 24 188

PENINGKATAN PENGUNGKAPAN DIRI (SELF-DISCLOSURE) MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE THERAPY PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 BANTUL TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 4 296

PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PELAKSANAAN KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN PERSON CENTERED.

0 1 187

PENANAMAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN PADA SISWA BOARDING SCHOOL DI SMP IT ABU BAKAR YOGYAKARTA.

0 17 230

HUBUNGAN KETERBUKAAN DIRI (SELF-DISCLOSURE) DENGAN INTERAKSI SOSIAL REMAJA DI SMA NEGERI 3 BANTUL YOGYAKARTA

0 0 14

SELF DISCLOSURE SISWA SMP DENGAN GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) (Studi Kasus Deskriptif Kualitatif Tingkat Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa SMP dengan Guru Bimbingan Konseling serta Teknik Meningkatkan Self Disclosure di SMPK St. Stanislaus II Sura

0 0 21