27 h.
Penalaran Pada masa ini anak belum dapat menghubungkan relasi kausal dengan baik.
i. Egosentrisme dan sosialisme
Anak sudah tidak begitu egosentris dalam pemikirannya. Ia menyadari bahwa teman-temannya dapat memiliki pemikiran lain.
Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa siswa kelas V SD berada pada masa kanak-kanak akhir yang perkembangan kognitifnya berada pada tahap
operasional konkret. Pada tahap ini anak masih kesulitan untuk memahami kosep yang abstrak. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran diperlukan alat bantu
berupa media pembelajaran yang dapat mengonkretkan suatu konsep yang abstrak tersebut. Untuk membuat konsep keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia
lebih konkret dan mudah dipahami oleh siswa maka digunakan media kartu bergambar.
E. Penelitian yang Relevan
1. “Pengaruh penggunaan media kartu bergambar terhadap hasil belajar IPA
siswa kelas V SD Negeri 3 Labuhan Ratu Bandarlampung ”, oleh Dona
Prayogo, tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelajaran menggunakan media kartu bergambar berpengaruh terhadap hasil belajar IPA
pada siswa kelas V SD Negeri 3 Labuhan Ratu Bandarlampung. Hal ini terbukti dari data hasil belajar siswa yang menunjukkan bahwa nilai pretest
lebih rendah daripada nilai posttest.
28 2.
“Pengaruh Make a Match berbantuan media kartu gambar terhadap hasil belajar IPS SD
” oleh Ary Anggarawati, tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara
siswa yang belajar dengan model pembelajaran Make a Match berbantuan media kartu gambar dan siswa yang belajar secara konvensional. Hal ini
terbukti dari rata-rata nilai gain skor ternormalisasi IPS yang belajar dengan model pembelajaran Make a Match berbantuan media kartu gambar lebih
tinggi dari siswa yang belajar secara konvensional. Penelitian ini hampir sama dengan penelitian terdahulu, namun terdapat
perbedaan pada media kartu bergambar yang digunakan. Dalam penelitian sebelumnya media kartu bergambar digunakan pada mata pelajaran IPA materi
proses daur air dan IPS materi perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia. Peneliti mencoba menggunakan media kartu bergambar yang telah
berhasil digunakan dalam penelitian sebelumnya pada materi yang berbeda, yaitu mata pelajaran IPS materi keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.
Berdasarkan penelitian yang relevan di atas, diharapkan media kartu bergambar dapat memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD
Negeri Dayuharjo.
F. Kerangka Pikir
Kemampuan kognitif siswa kelas V SD berada pada masa operasional konkret. Pada masa ini siswa dapat berfikir logis terhadap objek yang konkret.
Siswa akan kesulitan untuk memahami suatu materi jika guru hanya
29 menyampaikan menggunakan metode ceramah terlebih lagi jika yang
disampaikan adalah sesuatu yang abstrak atau asing bagi siswa. Kesulitan siswa dalam memahami materi ini akan berpengaruh terhadap hasil belajarnya.
Salah satu materi yang harus dikuasai siswa kelas V SD pada mata pelajaraan IPS adalah keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Pada
materi ini siswa belajar mengenai berbagai macam suku bangsa dan budaya Indonesia seperti rumah adat, pakaian adat, alat musik tradisional dan makanan
tradisional. Benda-benda tersebut akan sulit untuk dihadirkan secara langsung dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, dibutuhkan media pengganti yang
dapat mengatasi keterbatasan tersebut salah satunya berupa media kartu bergambar.
Media kartu bergambar menjadi hal yang penting dalam dalam proses pembelajaran karena berfungsi untuk memperjelas materi yang diajarkan kepada
siswa, membuat pelajaran lebih realistis, membuat proses pembelajaran lebih menarik serta memberikan pengalaman belajar baru bagi siswa. Dengan
menggunakan media kartu bergambar siswa dapat mengetahui berbagai macam suku bangsa dan budaya Indonesia dengan mengamati gambar. Media kartu
bergambar didesain dengan gambar yang menarik dan digunakan dalam bentuk permainan untuk memotivasi siswa agar aktif mengikuti pembelajaran. Adanya
beberapa kelebihan yang dimiliki oleh media kartu bergambar tersebut diduga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar IPS.
30
G. Hipotesis Penelitian