9 Dalam dunia pendidikan, istilah media pembelajaran sering disamakan dengan
alat bantu dan alat peraga pembelajaran. Gagne Arief S.Sadiman, 2011: 6 menyatakan bahwa media pembelajaran
merupakan berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Hal senada juga dikemukakan oleh Briggs bahwa
media pembelajaran adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Alat-alat sumber belajar tersebut dapat berasal
dari lingkungan siswa atau dalam bentuk buku, gambar, foto, video, dll. Dari berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan berupa materi pembelajaran dari sumber guru maupun sumber lain ke
penerima pesan peserta didik, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat peserta didik untuk belajar.
2. Jenis Media Pembelajaran
Terdapat beragam versi klasifikasi media pembelajaran yang dikemukakan oleh para ahli. Tidak ada pembagian yang pasti tentang klasifikasi media karena
setiap ahli memiliki dasar tersendiri untuk mengelompokkan media pembelajaran. Schramm Daryanto, 2013: 17 mengelompokkan media berdasarkan daya
liputannya yaitu 1 liputan luas dan serentak seperti TV dan radio; 2 liputan terbatas pada ruangan, seperti film dan video; 3 media untuk belajar individual,
seperti buku dan modul. Sementara itu Anderson Arief S. Sadiman, 2011: 89 membuat klasifikasi
media pembelajaran dalam sepuluh kelompok, yaitu media audio, media cetak,
10 media cetak bersuara, media proyeksi diam, media proyeksi dengan suara, media
visual gerak, media audio visual, objek, sumber mausia dan lingkungan, serta media komputer.
Adapun media pembelajaran yang lazim digunakan di Indonesia adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Klasifikasi Media Pembelajaran No. Kelompok Media
Media Instruksional 1.
Media grafis Gambar foto, sketsa, diagram, bagan chart, grafik,
kartun, poster, peta globe, papan flannel, papan buletin.
2. Media audio
Radio, alat perekam pita magnetic, laboratorium bahasa
3. Media proyeksi diam Film bingkai, film rangkai, media transparasi,
proyektor tak tembus pandang, mikrofis, film, film gelang, televisi, video, permainan, dan simulasi.
Sumber: Arief S. Sadiman 2011: 28-75 Media kartu bergambar yang digunakan dalam penelitian ini termasuk
dalam kelompok media grafis yang berbentuk kartu yang berisi gambar dan tulisan yang mendukung materi pembelajaran. Media ini menonjolkan gambar
yang ditangkap oleh indra penglihatan maka media ini juga termasuk dalam media visual.
3. Manfaat Media Pembelajaran
Media memiliki peran penting dalam proses pembelajaran untuk meniptakan pembelajaran yang aktif, inofatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Dalam proses pembelajaran media digunakan dengan dua cara, yaitu sebagai alat bantu mengajar dan sebagai media belajar yang dapat digunakan sendiri oleh
siswa. Media digunakan guru sebagai alat bantu untuk memperjelas uraian yang disampaikan dan memberikan gambaran konkret mengenai materi pembelajaran.
11 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2001: 6 megemukakan manfaat media
pembelajaran sebagai berikut: a.
Pembelajaran akan menjadi lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
b. Memperjelas materi pembelajaran sehingga maknanya lebih dapat dipahami
oleh siswa dan memudahkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata dari guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga.
d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga melakukan aktifitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dll.
Sejalan dengan uraian di atas Kemp dan Dayton Daryanto, 2013: 6, menyatakan bahwa manfaat media pembelajaran sebagai berikut:
a. Penyampaian pesan pembelajaran lebih terstandar.
b. Pembelajaran dapat lebih menarik.
c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar.
d. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.
e. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.
f. Proses pembelajaran dapat dilakukan kapan pun dan dimanapun diperlukan.
g. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran
dapat ditingkatkan.
12 h.
Peran guru mengalami perubahan kearah yang positif. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan manfaat praktis dari
penggunaan media pembelajaran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa.
b. Media pembelajaran dapat memfokuskan perhatian siswa dalam pembelajaran
sehingga dapat memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam belajar. c.
Media pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.
d. Media pembelajaran dapat menampilkan benda yang sukar dihadirkan dan
diamati secara langsung. Misalnya bernagai jenis rumah adat, pakaian adat, dan alat musik tradisional.
e. Media pembelajaran dapat memberikan pengalaman baru dalam belajar,
karena dengan media kartu bergambar siswa diajak belajar sambil bermain.
4. Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran