Bentuk Kartu Bergambar Kelebihan Media Kartu Bergambar

15 tanda simbol yang menuntun siswa pada sesuatu yang berhubungan dengan gambar tersebut. Flashcard dapat berisi gambar hewan, tumbuhan atau benda- benda lainnya sesuai dengan tema. Kartu-kartu tersebut menjadi petunjuk dan rangsangan agar siswa untuk memberikan respon yang diinginkan. Definisi lain yang dikemukakan oleh Dina Indiana 2011: 68 mengemukakan bahwa flashcard adalah media pembelajan dalam bentuk kartu bergambar yang ukurannya seukuran postcard atau sekitar 25 x 30 cm berisi gambar atau foto. Ukuran kartu bergambar dapat bervariasi disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi. Tujuan penampilan berbagai gambar dalam flashcard adalah untuk memvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan kepada siswa sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa. Pendapat di atas diperkuat oleh Basuki Wibawa dan Farida Mukti 1991: 30 yang menjelaskan bahwa flashcard biasanya berisi kata-kata, gambar atau kombinasinya dan dapat digunakan untuk perbendaharaan kata-kata. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpukan bahwa pengertian kartu bergambar dalam penelitian ini adalah media pembelajaran berbentuk kartu yang berisi gambar dan kata mengenai keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia yang bertujuan untuk memudahkan siswa memahami materi tersebut dan memberikan pengalaman baru dalam belajar.

2. Bentuk Kartu Bergambar

Kartu bergambar atau flashcard adalah kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau tanda simbol. Ukuran flashcard dapat disesuaikan dengan besar kecilnya kelas. Dalam penelitian ini media yang digunakan berupa satu set kartu 16 bergambar bernama “Kartu Bhinneka”. Kartu Bhinneka adalah kartu bergambar bertemakan keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Kartu Bhinneka ini dibuat oleh Monitta Putri Lisa Mary seorang mahasiswa ITB jurusan intermedia art dan dipublikasikan oleh Manikmaya Games Publishing. Isi dari Kartu Bhinneka adalah untuk mengenali dan menghargai suku bangsa di Indonesia seperti suku Batak, Palembang, Jawa, Madura, Bali, Dayak, Sumba, Toraja, Tanimbar, dan Asmat. Adapun unsur budaya yang dikenalkan adalah rumah adat, pakaian adat, alat musik tradisional, dan makanan tradisional dari masing-masing suku tersebut. Kartu ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan anak mengenai keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia sejak dini. Satu set kartu bergambar Bhinneka terdiri dari 40 kartu pertanyaan dan 40 kartu jawaban berukuran 9 cm x 5,5 cm. Dilengkapi dengan peta Indonesia dan tabel pengetahuan berukuran 30 cm x 21 cm. Kartu ini berukuran kecil karena akan digunakan secara berkelompok, setiap kelompok beranggotakan 4-6 anak. Peta Indonesia menggambarkan persebaran suku bangsa di Indonesia. Tabel pengetahuan berfungsi untuk menambah wawasan tentang keragaman suku dan budaya sebelum memulai permainan dan mencocokan jawaban antara kartu pertanyaan dan jawaban saat permainan berlangsung. Selain itu kartu ini juga dilengkapi dengan tata cara permainan dan dapat dimainkan dalam berbagai bentuk permainan. Foto media kartu bergambar yang digunakan dalam penelitian ini terlampir pada halaman 136. 17

3. Kelebihan Media Kartu Bergambar

Penggunaan media kartu bergambar diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar, karena media dalam bentuk gambar akan lebih menarik perhatian siswa dan memotivasi siswa untuk belajar. Seperti yang dikemukakan oleh Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2001: 9, penggunaan media visual dalam hubungannya dengan hasil belajar menunjukkan bahwa media visual yang moderat gambar yang digunakan berada dalam rentangan abstrak dan realistik memberi pengaruh tinggi terhadap hasil belajar siswa. Selain itu masih banyak kelebihan yang dimiliki oleh media kartu bergambar, seperti yang dikemukakan oleh Dina Indriana 2011: 69 adalah sebagai berikut: a. Mudah dibawa kemana-mana karena ukurannya relatif kecil. b. Praktis dalam menggunakannya, sehingga dapat digunakan kapan pun siswa ingin belajar. c. Mudah diingat karena kartu ini memiliki gambar dan tulisan yang sangat menarik perhatian. d. Media kartu bergambar juga sangat menyenangkan karena dapat digunakan dalam bentuk permainan. Meskipun memiliki berbagai kelebihan media kartu bergambar juga memiliki beberapa kekurangan. Arief S. Sadiman 2011: 31, mengemukakan beberapa kekurangan dari media gambar, sebagai berikut: a. Gambar foto hanya menekankan pada indra mata. b. Gambar benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran. c. Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar. 18 Dari beberapa kekurangan media kartu bergambar yang telah dikemukakan di atas peneliti berusaha meminimalisir hal tersebut dengan cara memilih gambar yang sederhana namun tetap menarik dan satu kartu berisi satu gambar. Mengingat ukuran kartu bergambar yang relatif kecil maka kartu bergambar digunakan dalam kelompok kecil agar lebih efektif. Dengan meminimalisir kekurangan tersebut, kartu bergambar yang digunakan dalam penelitian ini memiliki kelebihan sebagai berikut: a. Memiliki gambar yang didesain sedemikian rupa sehingga menarik perhatian siswa dan memotivasi siswa dalam belajar. b. Memiliki ukuran yang relatif kecil sehingga praktis dalam penggunaan dan penyimpanan. c. Digunakan dalam bentuk permainan sehingga memberikan pengalaman belajar baru kepada siswa d. Dapat digunakan dalam beberapa bentuk permainan dan dilengkapi dengan tata cara bermain sehingga siswa tidak bosan ketika belajar menggunakan media ini. e. Dapat digunakan kapan pun siswa ingin berlajar sehingga siswa dapat belajar secara mandiri.

C. Kajian mengenai Hasil Belajar IPS