b. Storyboarding Bentuk dari storyboard ini dijadikan acuan dalam memasukan
draft kedalam software. Pembuatan multimedia interaktif ini menggunakan software Adobe Flash Proffesional CS5. Selain itu
digunakan pula software lain dalam editing foto seperti Adobe Photoshop dan Photoscape. Untuk pembuatan audio dan partitur digunakan software
Guitar Pro 6 dan Cubase 5. Sedangkan untuk editing video menggunakan ULEAD Video Studio 11.
Materi yang disajikan ditampilkan dalam tombol-tombol virtual yang menarik dan mudah dioperasikan. Selain itu desain backgorund dan
tema dari materi juga disesuaikan agar menarik minat.
Gambar 5. Halaman depan multimedia interaktif ansambel musik sekolah
4. Produk Awal
Produk awal adalah hasil awal dari multimedia interaktif ansambel musik sekolah yang dihasilkan. Produk awal ini perlu diujikan ke expert
terlebih dahulu.
5. Validasi a. Validasi Ahli Expert Judgement
Validasi ahli dalam pengembangan multimedia interaktif pembelajaran vokal untuk siswa kelas VII meliputi validasi ahli media
dan ahli materi. Expert memberikan checklist pada angket yang diberikan dan memberikan saran dan kritik supaya media yang diujikan kelapangan
benar-benar valid. Angket untuk ahli materi terdiri dari dua aspek yaitu aspek kualitas
materi dan manfaat materi, sedangkan angket untuk ahli media meliputi aspek desain suara, video, gambar, animasi, dan logo , konsistensi
navigasi, dan user interface. 1.
Validasi Ahli Materi Validasi ahli materi dilakukan oleh Dosen Jurusan
Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta yang berperan menilai materi ansambel musik
sekolah. Validasi dilakukan dengan memberikan angket. Hasil validasi dijadikan acuan untuk revisi multimedia interaktif
ansambel musik sekolah selanjutnya.
2. Validasi Ahli Media
Validasi ahli media dilakukan oleh dosen Universitas Negeri Yogyakarta Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu
Pendidikan. Ahli media berperan untuk menilai kelayakan multimedia interaktif ansambel musik sekolah dari segi tampilan
gambar, video, suara, animasi maupun dari segi interaktif. Validasi dilakukan dengan memberikan angket yang berisi aspek-
aspek yang dinilai untuk selanjutnya dijadikan acuan untuk revisi produk.
b. Revisi Produk Revisi produk dilakukan untuk memperbaiki produk yang telah
divalidasi oleh expert dan telah mendapat saran dan kritik untuk di kembangkan. Setelah direvisi maka produk layak untuk di uji coba
dilapangan. c. Uji Coba Produk
Uji coba produk dilakukan setelah revisi. Uji coba produk dilakukan untuk menentukan kelayakan produk agar layak digunakan
dalam pembelajaran.
C. Uji Coba Produk
1. Desain Uji Coba Uji coba dilakukan kepada sampel dengan jumlah minimal 20
orang. Berikut ini tahap uji coba multimedia interaktif ansambel musik sekolah :
Gambar 6. Tahap uji coba produk pengembangan multimedia interaktif ansambel musik sekolah