D. Produk Akhir
Uji coba lapangan dilakukan kepada 20 siswa kelas VII A di SMP Negeri 12 Yogyakarta yang mengikuti mata pelajaran seni musik. Uji coba dilakukan
pada tanggal 30 Agustus 2014 pada pukul 09.00. Penilaian yang dilakukan meliputi aspek tampilan media, pengoperasian program, kejelasan materi dan
kemanfaatan program. Data ini dikaji untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap media. Uji coba dalam penelitian ini dilaksanakan satu kali di ruang kelas VII A
SMP Negeri 12 Yogyakarta. Uji coba dilakukan dengan memberikan angket yang berisi 10 butir
pertanyaan kepada 20 siswa. Setiap butir pertanyaan memiliki skor 1sangat tidak setuju, 2 tidak setuju, 3setuju, 4sangat setuju. Dari hasil survey dari
responden didapatkan total skor 665. Tabel hasil survey dari responden dapat dilihat pada lampiran.
Berikut adalah jumlah skor yang didapatkan : Jumlah siswa N = 20
Jawaban atas angket : 4 nilai skor = 4 3 nilaiskor = 3
2 nilaiskor = 2 1 nilaiskor = 1
Jumlah butir pertanyaan = 10
Nilai maksimal = 10 butir x 4 x 20 siswa = 800
Rata-rata ideal = 2
um Skormiinim
um Skormaksim
= 2
200 800
= 500 Hasil olah data : Jumlah skor 665 : 800 x 100 = 83
STS TS
` S SS
200 400
600 665 800
Gambar 9. Range penilaian dari responden
Dari hasil analisis data uji coba pengguna dengan menggunakan Rating Scale didapatkan nilai 83, maka dapat dikatakan bahwa penilaian multimedia
interaktif ansambel musik sekolah ini masuk kategori layak dan menarik untuk digunakan sebagai salah satu sumber belajar karena berada di kategori setuju dan
sangat setuju bahwa penilaian media tersebut baik.
E. Keterbatasan Penelitian
Media pembelajaran ansambel musik sekolah ini dikemas dalam bentuk aplikasi multimedia interaktif atau biasa dikenal dengan program berformat flash.
aplikasi ini dibuat dengan software adobe flash profesional CS3. Aplikasi berbentuk flash ini dapat di buka di perangakat komputer dengan player yang
mendukung format flash seperti GOM dan adobe flash player maupun aplikasi editor flash apapun. Produk ini dapat di kemas dalam berbagai media elektronik
seperti flashdisk, CDDVD, multimedia card, harddsik, maupun web sehingga er Produk multimedia interaktif ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu
sebagai berikut : 1.
Produk mampu berjalan dengan baik apabila digunakan di perangkat komputer dengan standar spesifikasi tertentu pada sistem operasi Windows
XP Sp2, Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 9, dan Mac Os 2.
Produk mampu berjalan dengan baik apabila menggunakan software yang mendukung format flash.
3. Program membutuhkan kapasitas atau ukuran cukup besar yaitu 300 MB.
4. Diperlukan pelatihan khusus terhadap software yang digunakan dalam
pengembangan media dikarenakan software yang digunakan cukup rumit dipelajari.
5. Tidak semua sekolah di Indonesia memiliki perangkat elektronik yang
dibutuhkan untuh menjalankan program tersebut.