Model Pengembangan PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK SEKOLAH DI SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA.
Model R D oleh sugiyono dijabarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Model Penelitian R D Sugiyono, 2011:298 Penelitian ini dirancang untuk mengembangkan produk multimedia
interaktif sebagai media pembelajaran ansambel musik sekolah pada mata pelajaran seni budaya khususnya mata pelajaran seni musik kelas VII SMP Negeri
12 Yogyakarta. Tahap-tahap dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
Potensi dan masalah
Desain produk Pengumpulan
data
Validasi desain Revisi desain
Uji coba pemakaian
Uji coba produk
Revisi produk 2 Revisi produk 1
Produk massal
Gambar 2. Model Pengembangan Multimedia interaktif sebagai media pembelajaran ansambel musik sekolah di SMP Negeri 12 Yogyakarta
1. Analisis kebutuhan
Langkah-langkah awal yang di lakukan dalam penelitian ini adalah melakukan pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara,
dan pengumpulan literur guna memperoleh informasi. Dari data tersebut didapatkan permasalahan yang ada pada tempat penelitian.
2. Desain produk
Perencanaan desain yang dilakukan meliputi rancangan produk media pembelajaran ansambel musik sekolah dimulai dari materi yang
dipakai dalam media, pengumpulan gambar, video, dan file-file serta pembuatan desain media yang ditampilkan. Desain multimedia yang
dibuat berisi storyline dari multimedia interaktif mulai dari menu utama sampai sub menunya secara sederhana.
3. Pengembangan produk
Pada tahap ini peneliti membuat pengembangan multimedia interaktif dengan membuat rangkaian gambar dan storyboard yang diisi
Pengembangan produk
Analisis kebutuhan
Desain produk
Produk awal Validasi produk
Produk Akhir
dengan materi-materi yang dibutuhan berupa gambar partitur, video tutorial dan musik menggunakan software yang dipilih.
4. Produk awal
Setelah dikembangkan maka dihasilkan produk awal, namun belum bisa diuji cobakan karena belum melalui proses validasi dari ahli.
5. Validasi
Produk awal yang telah jadi divalidasi oleh ahli. Setelah diuji oleh ahli maka produk direvisi sesuai saran dari ahli tersebut untuk kemudian
dapat diuji cobakan ke lapangan. 6.
Produk akhir Setelah semua tahap selesai maka produk akhir berupa media
pembelajaran multimedia interakrif siap diuji cobakan di lapangan.