51
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Pengembangan 1. Deskripsi Anaslisis Kebutuhan
Tahap analisis kebutuhan dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang media pembelajaran ansambel musik sekolah apa yang dibutuhkan untuk siswa
kelas VII. Langkah-langkah yang dilakukan pada analisis kebutuhan ini adalah dengan melakukan survey langsung ke SMP Negeri 12 Yogyakarta berupa studi
pustaka dan melakukan wawancara kepada guru seni musik. Dari survei yang dilakukan diperoleh informasi di antaranya media pembelajaran ansambel yang
dimiliki oleh sekolah, sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah serta potensi yang dimiliki sekolah.
Multimedia interaktif merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran ansambel musik sekolah. Multimedia interaktif dipilih
berdasarkan ketersediaannya sarana dan prasaran disekolah berupa ruang komputer atau ruang multimedia, perangkat elektronik seperti komputer, LCD
proyektor, speaker pengeras suara serta ketersediaan perangkat digital pribadi masing-masing personal seperti laptop, smartphone, tablet, dan gadget lainnya.
2. Deskripsi Pengembangan Produk Awal
Media pembelajaran ansambel musik sekolah yang dikembangkan pada penelitian ini berupa program multimedia interaktif digital yang akan dikemas
menjadi file yang dapat disimpan di berbagai perangkat digital. Program multimedia interaktif ansambel musik sekolah ini diolah dalam program adobe
flash CS3 dan program pendukung lain seperti Guitar Pro 6, Cubase 5, Adobe Photoshop, dan Microsoft Office.
Pengembangan produk awal multimedia interaktif ansambel musik sekolah ini menjelaskan tentang standar kompetensi dan kurikulum dasar
berdasarkan materi pelajaran seni musik yang diajarkan sekolah. Isi dari materi tersebut berupa pengertian ansambel musik sekolah, instrumen ansambel musik
sekolah yang digunakan, tutorial ansambel musik sekolah disertai video, contoh partitur lagu ansambel musik sekolah untuk latihan, serta contoh-contoh video
pementasan ansambel musik sekolah yang dipentaskan siswa-siswa SMP. Pada proses selanjutnya peneliti mengumbulkan materi dan membuat
kerangka dari multimedia interaktif berupa gambaran sederhana tampilan menu dari program multimedia interaktif tersebut. Setelah semua materi dan kerangka
selesai, peneliti memasukan semua materi dengan bantuan software komputer Adobe Flash, sehingga terciptalah media pembelajaran berupa multimedia
interaktif ansambel musik sekolah. Berikut tampilan dari tampilan awal multimedia interaktif ansambel musik
sekolah yang sebelumnya belum di revisi dan perlu di revisi.
Tabel 5. Multimedia interaktif sebelum direvisi
Gambar Keterangan
Keterangan pada menu piano kosong.
Keterangan pada menu tutorial cajoon terlalu pendek
Gambar preview dan zoom pada menu lagu gundul pacul tidak
sinkron.