Produk Akhir PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK SEKOLAH DI SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA.

E. Keterbatasan Penelitian

Media pembelajaran ansambel musik sekolah ini dikemas dalam bentuk aplikasi multimedia interaktif atau biasa dikenal dengan program berformat flash. aplikasi ini dibuat dengan software adobe flash profesional CS3. Aplikasi berbentuk flash ini dapat di buka di perangakat komputer dengan player yang mendukung format flash seperti GOM dan adobe flash player maupun aplikasi editor flash apapun. Produk ini dapat di kemas dalam berbagai media elektronik seperti flashdisk, CDDVD, multimedia card, harddsik, maupun web sehingga er Produk multimedia interaktif ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu sebagai berikut : 1. Produk mampu berjalan dengan baik apabila digunakan di perangkat komputer dengan standar spesifikasi tertentu pada sistem operasi Windows XP Sp2, Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 9, dan Mac Os 2. Produk mampu berjalan dengan baik apabila menggunakan software yang mendukung format flash. 3. Program membutuhkan kapasitas atau ukuran cukup besar yaitu 300 MB. 4. Diperlukan pelatihan khusus terhadap software yang digunakan dalam pengembangan media dikarenakan software yang digunakan cukup rumit dipelajari. 5. Tidak semua sekolah di Indonesia memiliki perangkat elektronik yang dibutuhkan untuh menjalankan program tersebut. Media pembelajaran berbentuk flash ini direkomendasikan mengingat pada era moderen seperti saat ini media elektronik digital atau biasa dikenal sebagai gadget sudah sangat umum dimiliki setiap personal. Perangkat komputer sudah semakin mudah di operasikan bahkan oleh anak kecil sekalipun. maka dari itu peneliti memiliki inisiatif mengembangkan media pembelajaran ansambel musik sekolah berbentuk multimedia interaktif karena peneliti yakin media ini sangat praktis dan mudah dipublikasikan maupun dioperasikan oleh masing- masing siswa maupun guru yang mengajar. Media pembelajaran ansambel musik sekolah ini dibuat dengan tujuan untuk membantu guru serta siswa-siswi khususnya di SMP N 12 Yogyakarta dalam mempelajari ansambel musik sekolah secara mandiri. Sebelumnya siswa mengalami kesulitan belajar diluar sekolah dikarenakan tidak tersediannya tenaga pembimbing di luar sekolah. Kini siswa lebih mudah dalam mempelajari ansambel musik sekolah, mengerjakan pekerjaan rumah, maupun mengetahui dasar-dasar ansambel musik sekolah. 65 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan Tentang Produk

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1 Media pembelajaran ansambel musik sekolah yang dikembangkan dalam penelitian ini berbentuk multimedia interaktif ansambel musik sekolah yang dikemas dalam bentuk file. File tersebut berupa aplikasi yang berisi teks, gambar, animasi slide, audio dan video yang dibuat dengan sistem interaktif dan mudah digunakan oleh siswa karena disertai dengan tombol-tombol interaktif. File tersebut dapat disimpan di dalam berbagai media seperti flashdisk, CD, Harddisk, perangkat selular maupun yang berbasis WEB. 2 Dari hasil penilaian ahli media disimpulkan bahwa multimedia interaktif ansambel musik sekolah layak digunakan di lapangan. Uji coba media pembelajaran ansambel terhadap guru seni musik selaku ahli materi menyimpulkan bahwa media pembelajaran ansambel ini sangat menarik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran ansambel musik sekolah di SMP Negeri 12 Yogyakarta, sedangkan dari penilaian siswa dapat diketahui bahwa banyak siswa yang menyukai dan tertarik dengan multimedia interaktif ansambel musik sekolah ini, terutama pada saat mengoperasikan media interaktif dan mencoba menu demi menu yang terdapat di dalam media pembelajaran ansambel musik sekolah tersebut. Hal itu ditunjukkan dengan hasil angket penilaian siswa didapatkan persentase 83, maka dapat dikatakan