13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Keterbukaan Diri
1. Pengertian Keterbukaan Diri
Interaksi yang dilakukan antara satu individu dengan individu lainnya terkadang memunculkan pemikiran apakah orang lain dapat
menerima individu tersebut, ataukah justru menolak. Selain itu, individu juga ingin mengetahui tentang orang lain, begitu pula sebaliknya. Hal
seperti itu ditentukan oleh bagaimana individu dapat bersikap terbuka atau
lebih dapat mengungkapkan dirinya.
Menurut Wrightsman Dayakisni dan Hudaniyah, 2006: 104 keterbukaan diri adalah suatu proses menghadirkan diri yang terwujud
dalam kegiatan membagi informasi, perasaan, dengan orang lain. Burhan Bungin 2006: 262-263 mengungkapkan bahwa keterbukaan diri atau self
disclosure merupakan sebuah proses pengungkapan informasi pribadi individu kepada orang lain dan juga sebaliknya. Devito 2011: 64
menyatakan bahwa keterbukaan diri adalah jenis komunikasi dimana individu mengungkapkan informasi tentang dirinya yang biasanya
disembunyikan atau tidak diceritakan kepada orang lain. Istilah keterbukaan diri mengacu pada pengungkapan informasi secara sadar.
Morton dalam
Sears, Jonathan
Anne, 1985:
254 mengungkapkan bahwa pengungkapan diri atau keterbukaan diri adalah
kegiatan membagi perasaan dan informasi yang akrab dengan orang lain.
14 Keterbukaan diri bersifat deskriptif dan evaluatif. Keterbukaan diri
deskriptif adalah kegiatan melukiskan berbagai fakta mengenai diri individu yang belum diketahui oleh orang lain yang berada di lingkungan
sekitarnya. Keterbukaan diri evaluatif adalah kegiatan mengungkapkan pendapat atau perasaan invidividu seperti mengungkapkan perasaan
mengenai orang- orang yang disukai ataupun tidak disukai. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa keterbukaan diri atau
self disclosure adalah suatu kegiatan membagi perasaan dan informasi secara sadar kepada orang lain mengenai diri sendiri secara jujur, tidak ada
yang disembunyikan, dan apa adanya. Informasi yang diungkapkan berkaitan dengan fakta mengenai diri sendiri yang orang lain belum
ketahui ataupun membagi informasi mengenai orang-orang yang disukai atupun tidak disukai.
2. Aspek-aspek Keterbukaan Diri