Pendekatan Penelitian Paradigma Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Variabel Penelitian

50

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang bersifat korelasi. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 4 penelitian korelasi adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada. Penelitian korelasi ini dilakukan untuk menguji atau mengetahui hubungan antara dua variabel, antara variabel bebas independent variable yaitu keterbukaan diri dan variabel terikat dependent variable yaitu keterampilan komunikasi interpersonal.

B. Paradigma Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir yang telah dijelaskan, maka dapat dilihat hubungan antara variabel bebas yaitu keterbukaan diri self disclosure dengan variabel terikat yaitu keterampilan komunikasi interpersonal. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan paradigma Sugiyono 2009: 42 sebagai berikut : Gambar 1. Paradigma Penelitian Y X 51 Keterangan: X = variabel bebas Y = variabel terikat Adalah arah hubungan

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP N 1 Mlati Sleman pada semester II kelas VIII, yaitu pada bulan Mei tahun ajaran 2013 2014.

D. Variabel Penelitian

Menurut Sutrisno Hadi 2004: 260, variabel adalah gejala-gejala yang menunjukkan variasi baik dalam jenisnya maupun dalam tingkatannya yang menjadi sasaran pendidikan. Suharsimi Arikunto 2006: 116 menjelaskan bahwa variabel merupakan konsep penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu penelitian. Dari pendapat beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel adalah sebuah objek masalah yang akan diteliti, yang di dalamnya memiliki variasi jenis dan tingkatan-tingkatannya yang akan menjadi sasaran pada suatu penelitian. Suharsismi Arikunto 2006: 119, variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab, variabel bebas atau independent variabel X, sedangkan variabel akibat disebut variabel tak bebas, variabel tergantung atau dependent variabel Y. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel dengan rincian sebagai berikut: Variabel bebas : Keterbukaan diri X Variable tergantung : Keterampilan Komunikasi Interpersonal Y 52

E. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Pada Remaja.

1 6 19

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Komunikasi Interpersonal Pada Remaja.

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Komunikasi Interpersonal Orangtua-Anak dengan Percaya Diri Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bringin T1 132011035 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Komunikasi Interpersonal Orangtua-Anak dengan Percaya Diri Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bringin T1 132011035 BAB II

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Komunikasi Interpersonal Orangtua-Anak dengan Percaya Diri Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bringin

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Komunikasi Interpersonal Orangtua-Anak dengan Percaya Diri Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bringin

0 0 42

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 0 128

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Komunikasi Interpersonal Orangtua-Anak dengan Percaya Diri Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bringin

0 0 16

HUBUNGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI DENGAN KETERBUKAAN DIRI SISWA KELAS VIII

0 0 11