65
2. Uji Reliabilitas
Suharsimi Arikunto 2006: 178 mengatakan bahwa reliabilitas adalah tingkat keterandalan atau terpercayanya suatu instrument. Setiap
alat pengukuran seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif konsisten dari waktu ke waktu. Sejalan dengan hal
diatas, Saifuddin Azwar, 2007: 4 menjelaskan bahwa reliabilitas mengacu kepada keterpercayaan hasil ukur yang mengandung makna
kecermatan pengukuran. Reliabilitas instrument merupakan derajat keajegan skor yang
diperoleh oleh subjek penelitian dengan instrument yang sama dalam kondisi yang berbeda. Dalam penelitian ini, perhitungan uji realibitas
instrument menggunakan rumus Alpha Chronbach Burhan Nurgiyantoro, 2009:351 yang dilakukan melalui komputer dengan program SPSS ver.
16. Reliabilitas dianggap memuaskan apabila koefisiennya mencapai 0.900, namun demikian, terkadang suatu koefisien yang tidak setinggi itu
masih bisa digunakan bersama-sama dengan skala lain dalam suatu perangkat pengukuran Saifuddin Azwar, 2008: 83.
Untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini, peneliti mengujicobakan kepada 31 siswa kelas VIII di SMP N 2 Berbah tahun
ajaran 20132014, dan siswa terlebih dahulu diberikan penjelasan mengenai cara-cara pengisian skala. Berikut ini akan disajikan tabel
menurut Sugiyono 2010: 257 sebagai pedoman untuk memberikan
66 interpretasi koefisien korelasi dari reliabilitas instrumen yang telah
diketahui validitasnya. Interpretasi tersebut yaitu: Tabel 9. Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval koefisien r
hitung
Interpretasi
0,80 – 1,000
Reliabilitas sangat kuat 0,60
– 0,799 Reliabilitas kuat
0,40 – 0,599
Reliabilitas sedang 0,20
– 0,399 Reliabilitas rendah
0,00 – 0,199
Reliabilitas sangat rendah Reliabilitas item diuji dengan melihat Koefisien Alpha dengan
melakukan Reliability Analysis dengan bantuan software SPSS ver. 16 for windows. Uji reliabilitas dilihat pada nilai Alpha-Cronbach untuk
reliabilitas keseluruhan item dalam satu variabel, pada variabel keterbukaan diri diperoleh koefisien sebesar 0,842 dan pada keterampilan
komunikasi interpersonal diperoleh koefisien 0, 844 sehingga instrumen dalam penelitian inin sudah reliabel.
Tujuan dilakukan uji validitas dan reliabilitas adalah syarat mutlak dalam penelitian untuk mendapatkan data dari instrumen yang telah teruji
dan mampu mengukur data yang hendak diukur.
J. Teknik Analisis Data