Deskripsi Waktu Penelitian Deskripsi Subyek Penelitian

88 menyusun satuan layanan bimbingan dan konseling Satlan BK atau panduan pelaksanaan tindakan yang digunakan kepala sekolah sebagai pedoman dalam melakukan tindakan. Penyusunan Satlan BK yang digunakan untuk metode saosiodrama disusun bersama-sama dengan dosen pembimbing selama kurang lebih 5 bulan. Satlan BK berisi 3 tindakan dalam 3 kali pertemuan. Pertemuan pertama topiknya yaitu drama dan mendengarkan drama tentang siswa teladan, pertemuan kedua yaitu memainkan drama tobatnya preman sekolah yang diperankan oleh siswa, dan pertemuan yang ke tiga yaitu penampilan drama tentang siswa tauladan. Setiap drama dimainkan oleh siswa yang berbeda, sedangkan lainnya menyimak yang kemudian memberikan umpak balik setelah drama selesai dimainkan. Hal tersebut dikarenakan antara peran yang dibutuhkan dalam drama dengan jumlah siswa dalam kelas VIIA lebih banyak jumlah siswa sehingga pemeran drama diberikan kepada siswa-siswa yang memiliki kategori kemampuan interpersonal lebih rendah. Selain itu peneliti juga mengurus surat penelitian dan menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan ketika penelitian. Peneliti juga membentuk tim peneliti yang terdiri dari guru BK Ibu Suharti Ningsih, S.Pd dan peneliti sendiri Marabonggala Mukafih Siregar. Peneliti memilih guru BK sebagai pemberi tindakan. Pemilihan didasarkan pada kompetensi yang dimiliki untuk melaksanakan metode saosiodrama dengan baik.

2. Tindakan

Tindakan yang dilakukan selama penelitian pada umumnya berjalan lancar, dalam satu siklus terdapat tiga tindakan dengan rincian sebagai berikut: 89

a. Tindakan I

Tindakan I dilakukan pada hari senin, 08 Maret 2014. Tindakan dimulai pada pukul 10:30-12:00 WIB. Tindakan dilaksanakan kelas VIIA SMPN 5 Depok Sleman Yogyakarta. Peneliti bersama guru BK menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, mengkoordinasi siswa dan mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan selama tindakan pada pertemuan pertama ini terdapat tindakan yang akan diberikan yaitu drama dan memainkan drama tentang siswa teladan. Tindakan ini terdiri dari beberapa bagian atau kegiatan, yaitu: 1 Kegiatan Awal Kegiatan awal pada tindakan I dibuka oleh guru bimbingan dan konseling BK dengan mengucapkan “selamat pagi”. Selanjutnya guru BK mengabsen siswa untuk disesuaikan pada data absensi. Setelah siswa lengkap sesuai dengan absensi, guru BK memberi gambaran kepada siswa tentang metode sosiodrama pada tindakan I ini, yaitu siswa memainkan drama sesuai dengan tokoh yang ada dalam nasskah drama yang bertema siswa teladan. Guru BK memberikan saran ketika drama sedang dimainkan hendaknya siswa yang lain menyaksikan, mendengarkan dan nantinya memberi masukan serta tanggapan setelah drama selesai dimainkan. 2 Kegiatan Inti Kegiatan inti pada tindakan I yaitu drama dan menyaksikan drama tentang “siswa teladan”. Kegiatan ini diawali oleh guru BK