67
Dalam penelitian ini, alat observasi yang digunakan adalah catatan berkala peneliti mendeskripsikan setiap gejala yang tampak. Observasi
dapat dilakukan dengan cara : a. Observasi non sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak
menggunakan instrumen pengamatan. b. Observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan
menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan. Dalam penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi
sistematis yang dilakukan dengan pedoman sebagai instrumen. Observasi dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang
sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diinginkan. Observasi dilakukan pada subjek yang dikenai tindakan.
Teknik ini dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai aktifitas belajar siswa melalui metode Sosiodrama selama pelaksanan tindakan
dalam pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses dijaring dengan menggunakan instrumen dalam bentuk lembar observasi. Penulis
langsung mengadakan pengamatan guna mendapatkan data yang diperlukan.
G. Instrumen Penelitian
Suharsimi Arikunto 2002: 136 mengartikan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
68
Adapun instrumen penelitian yang digunakan antara lain adalah angket dengan menggunakan skala likert, observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah skala kemampuan interpersonal siswa sebagai instrumen utama untuk mengukur
sejauh mana kemampuan interpersonal dan pedoman wawancara sebagai data tambahan untuk menilai tinggi rendahnya kemampuan interpersonal dengan
deskriptif kualitatif. Adapun instrumen penelitian dalam skala penerimaan diri dan pedoman wawancara adalah sebagai berikut:
1. Skala Kemampuan Interpersonal Untuk skala Kemampuan Interpersonal, peneliti menggunakan
model Skala Likert. Dalam Skala Likert, responden diminta untuk menjawab suatu pertanyaan dengan alternatif pilihan jawaban, yang masing-masing
jawaban dikaitkan dengan nilai berupa angket untuk mengetahui tingkat kemampuan interpersonal peserta didik. Untuk Skala Likert, penyebaran dan
pengisian angket ditujukan kepada siswa saat sebelum dilakukan tindakan dan sesudah dilakukan tindakan. Skala Likert dilakukan dua kali ini untuk
menilai dan mengetahui seberapa besar perubahan yang ditimbulkan dari hasil tindakan oleh peneliti kepada peserta didik.
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 135, untuk membuat item instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan adalah sebagai berikut:
a. Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang ada dalam rumusan judul penelitian.
b. Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel.
69
c. Mencari indikator setiap sub atau bagian variabel. d. Menderetkan deskriptor dari setiap indikator.
e. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrumen. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti melakukan penyusunan
instrumen peningkatan penerimaan diri sebagai berikut: a. Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang ada dalam
rumusan judul penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan interpersonal.
Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli, maka kemampuan interpersonal dapat dimaknai sebagai kemampuan individu
dalam pemahaman sosial, kepekaan sosial, keterampilan menjalin komunikasi sosial guna untuk mempertahankan suatu hubungan antara
pribadi sosial yang sehat dan saling menguntungkan, semua individu dapat memiliki kemampuan interpersonal yang tinggi. Siswa yang
memiliki kemampuan interpersonal yang tinggi dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain.
b. Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel Sub variabel dari penelitian ini diambil dari tiga dimensi utama
kemampuan interpersonal menurut Anderson dalam Safaria 2008: 24. Ketiga dimensi tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh serta
ketiganya saling mengisi satu sama lainnya. 1 Social sensitivity sensitivitas sosial
2 Social insight
70
3 Social communication c. Mencari indikator setiap sub atau bagian variabel
Setelah selesai penentuan sub variabel, maka kemudian dijabarkan menjadi bagian variabel yang lebih kecil, yaitu:
1 Social sensitivity sensitivitas sosial a Sikap empati
b Sikap prososial 2 Social insight
a Kesadaran diri b Pemahaman situasi sosial dan etika sosial
c Keterampilan pemecahan masalah 3 Social communication
a Komunikasi efektif b Mendengarkan efektif
d. Menderetkan deskriptor dari setiap indikator Setelah kegiatan tersebut dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan
menderetkan deskriptor dari indikator sebagai berikut: 1 Sikap empati
a Memahami dan berinteraksi dengan orang lain b Percaya pada orang lain
2 Sikap prososial a Senang berhubungan dengan orang lain
b Mampu bekerja dalam kelompok