Pembahasan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
114
Sedangkan dalam perkembangan dalam aspek kongnitif, siswa menggunakan strategi untuk mengingat dan mencari solusi terhadap persoalan
yang dihadapinya. Dalam drama tersebut telah dijelaskan oleh guru BK melalui saran yang diberikan. Pada tinddakan II, drama yang dimainkan mengisahkan
tentang preman sekolah yang kerja memeras dan mengerjain teman-temannya untuk mencari kepuasan dan menutupi kebutuhan masalah keuangan sehingga
pada akhirnya ketika sadar, baru diketahui solusinaya adalah bekerja keras walaupun konsekwensinya harus pintar-pintar membagi waktu juga untuk belajar
karena memiliki cita-cita untuk memiliki nilai tertinggi se-Kabupaten dalam nilai ujian Nasional. Usaha tersebut ternyata tidak sia-sia, sesuatu yang diimpikan
benar-benar tercapai. Kisah tersebut menginspirasi siswa untuk tidak putus asa, tetap tegar menghadapi persoalan dan yang lebih tetap semangat untuk mencari
jalan keluar dari semua persolan yang dihadapi atau singkatnya mereka telah mengalami peningkatan dalam aspek wawasan sosial. Kondisi tersebut sejalan
dengangan statemen yang dikemukakan oleh Anderson Safaria, 2008: 65 bahwa Social Insight wawasan sosial adalah kemampuan siswa untuk memahami dan
mencari pemecahan masalah yang efektif dalam satu interaksi sosial, sehingga masalah-masalah tersebut tidak menghambat apalagi menghancurkan relasi sosial
yang telah di bangun siswa. Adapun indikator dari sosial insight adalah : Kesadaran diri, pemahaman situasi sosial dan etika sosial., dan keterampilan
pemecahan masalah. Selanjutnya pada tindakan III, melalui drama yang dimainkan yaitu
tentang sahabat sejati, menyebabkan siswa memiliki wawasan persahabatan dan
115
komunikasi yang baik dengan teman-temannya. Komunikasi, kerja sama dan persahabatan terjalin untuk merencanakan,mewujudkan segala sesuatu yang baik
dan dengan cara yang baik dan dibenarkan pula. Hal tersebut sejalan dengan statemen yang dikemukakan oleh Anderson Safaria, 2008: 65 bahwa Social
Communication atau Keterampilan Komunikasi Sosial merupakan kemampuan individu untuk menggunakan proses komunikasi dalam menjalin dan membangun
hubungan interpersonal yang sehat. Sedangkan keterampilan komunikasi yang yang harus dikuasai adalah keterampilan mendengarkan efektif, keterampilan
berbicara efektif, keterampilan public speaking dan keterampilan menulis secara efektif Anderson, 1999.
Melalui beberapa kiat pengembangan kemampuan interpersonal maka metode sosiodrama merupakan salah satu metode mengajar yang dapat digunakan
dalam proses belajar-mengajar. Pembelajaran menggunakan metode sosiodrama cenderung obyeknya bukan benda atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan
kegiatan mengajar yang bersifat pura-pura. Pembinaan kemampuan bekerja sama, komunikasi dan interaksi merupakan bagian dari keterampilan yag akan
dihasilkan melalui pembelajaran sosiodrama. Metode sosiodrama lebih banyak menuntut aktivitas siswa secara langsung maupun tidak langsung melalui metode
sosiodrama kemampuan siswa yang berkaitan dengan bermain peran dapat dikembangkan. Siswa akan menguasai konsep dan keterampilan intelektual,
sosial, dan motori dalam bidang-bidang yang dipelajarinya serta mampu belajar melalui situasi tiruan dengan sistem umpan balik dan penyempurnaan yang
berkelanjutan.
116
Sosiodrama adalah permainan peranan yang ditujukan untuk memecahkan masalah sosial yang timbul dalam hubungan antar manusia. Metode sosiodrama
ditunjukkan untuk memecahkan masalah sosial yang timbul dalam hubungan antar manusia. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena dalam kemampuan
interpersonal komunikasi merupakan dasar bagi setiap individu untuk berinteraksi dengan orang lain. Jika individu mengalami masalah dalam komunikasinya, maka
hal itu juga akan menghambat interaksi mereka terhadap orang lain. Salah satu faktor pendukung metode sosiodrama ini adalah kerja sama
yang baik antara kepala sekolah, guru BK, peneliti dan siswa. Respon positif dari siswa juga tidak kalah penting dalam terlaksananya metode sosiodrama ini
sehingga dapat berjalan dengan lancar sebagaimana yang diinginkan. Penjelasan yang dipaparkan oleh guru BK menjadikan siswa memahami tujuan dari tindakan
metode sosiodrama ini. Selain faktor-faktor tersebut metode diskusi dan tanya jawab umpan balik juga menjadi pendukung keberhasilan dalam penerapan
sosiodrama untuk meningkatkan kemampuan interpersonal siswa kelas VIIA SMPN 5 Depok Sleman Yogyakarta.