Desain Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

59 mendapat pengalaman, dalam arti sudah memperoleh informasi yang diperlukan untuk memperbaiki cara yang telah dilaksanakan. Empat fase dalam penelitian tindakan kelas tersebut adalah unsur untuk membentuk siklus, yaitu satu kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula. Jadi satu siklus adalah dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi evaluasi. Penelitian tindakan kelas dinyataka berhasil jika sudah tercapai target yang diharapkan dan dalam penelitian ini yaitu adanya peningkatan kemampuan interpersonal. Jangka waktu yang digunakan untuk satu siklus tergantung dari materi yang diberikan dengan cara tertentu sesuai dengan kebutuhan. Pertemuan dilakukan kurang lebih tiga pertemuan dalam tiap siklus, akan tetapi jika masih kurang akan ditambah pertemuan lagi. Apabila pada tingkatan pertama hasil dari penelitian masih belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka dapat dilakukan perubahan rencana tindakan pada siklus berikutnya dengan mengacu pada hasil evaluasi sebelumnya. Dalam upaya memperbaiki tindakan pada siklus yang berikutnya perlu dilakukan pemeriksaan terhadap catatan-catatan hasil observasi, baik proses maupun produk.

E. Rancangan Tindakan 1. Pra Tindakan

Sebelum melakukan rencana tindakan terlebih dahulu peneliti melakukan beberapa langkah pra tindakan agar dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan, adapun langkah-langkah tersebut: 60 a. peneliti berdiskusi dengan pihak sekolah dan guru kelas untuk mengidentifikasi masalah kemampuan interpersonal yang rendah kemudian membuat kesepakatan untuk melakukan tindakan. b. Peneliti berkoordinasi dengan pihak sekolah dan guru kelas untuk mengetahui data tentang kemampuan siswa dan mencari informasi siapa saja siswa yang menurut pihak sekolah dan guru kelas memiliki kemampuan interpersonal yang rendah. c. Peneliti berdiskusi dengan pihak sekolah dan guru kelas untuk menentukan subyek penelitian. d. Peneliti melakukan pre-test dengan skala untuk mengetahui tingkat kemampuan interpersonal subyek sebelum diberikan tindakan. e. Peneliti memberi gambaran tentang cara melakukan tindakan, peneliti menjelaskan mengenai peran guru kelas dalam metose sosiodrama, yaitu sebagai moderator.

2. Siklus

a. Perencanaan 1 peneliti menentukan kriteria siswa yang memiliki kemampuan interpersonal rendah. Kriteria kemampuan interpersonal rendah berdasarkan angket skala kemampuan interpersonal yang memiliki kategori kurang dan baik. Penelitian akan dihentikan jika subyek sudah mengalami peningkatan dalam skala angket kemampuan interpersonal menjadi sedang dan baik. 61 2 Peneliti berkoordinasi dengan pihak sekolah dan guru kelas untuk menentukan subyek penelitian. 3 Peneliti menentukan kapan waktu pelaksanaan tindakan. 4 Peneliti mempersiapkan tempat yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan tindakan. 5 Peneliti menyiapkan pedoman observasi untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. 6 Peneliti berkoordinasi dengan pihak sekolah dan guru kelas tentang penyampaian pelaksanaan tindakan. 7 Peneliti mempersiapkan materi atau tema yang akan dipaparkan dalam sosiodrama. Kegiatan yang dilaksanakan peneliti dalam tahap ini adalah: a Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. b Menyusun synopsis cerita c Menyusun pedoman observasi dan wawancara d Menyusun daftar pertanyaan angket. e Menyusun daftar nilai. b. Tindakan Tindakan dalam penelitian ini menggunakan metode sosiodrama yang dimainkan oleh siswa, dengan langkah-langkah sebagai berikut: Tabel 1. Proses Tindakan Pertama dalam Penelitian No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal 5 menit 62 a. Guru membuka kegiatan layanan b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru memberi gambaran materi layanan 2. Kegiatan Inti a. Melakukan apersepsi sebagai upaya membangkitkan pengetahuan awal dan daya ingat siswa. b. Menjelaskan tujuan yang akan dicapai. c. Menjelaskan teknik sosiodrama kepada siswa. d. Membagi beberapa synopsis hasil penyusunan guru kepada siswa. e. Menyuruh siswa untuk membaca dan memahami materi synopsis. f. Menentukan para pemain yang bersedia memerankan pelaku sandiwara. g. Melaksanakan sosiodrama. 20 menit 3. Kegiatan Akhir a. Melaksanakan kritisi dan diskusi hasil sosiodrama sebagai suatu refleksi meningkatkan kemampuan interpersonal siswa. b. Peneliti menutup kegiatan layanan dengan salam dan berdo’a. 10 menit Tabel 2. Proses Tindakan Kedua dalam Penelitian No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal a. Guru membuka kegiatan layanan b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru memberi gambaran materi layanan 5 menit 2. Kegiatan Inti a. Melakukan apersepsi sebagai upaya membangkitkan pengetahuan awal dan daya ingat siswa. b. Membagi beberapa synopsis hasil penyusunan guru kepada siswa. 20 menit