36
1. Siklus I
a. Perencanaan Planning
Tahap perencanaan pada siklus I adalah : 1
Guru menentukan pokok bahasan yang akan diajarkan. 2
Guru merancang pembuatan RPP. 3
Guru merancang metode pembelajaran CTL. 4
Guru mempersiapkan ruangan kelas dan layout kelas. 5
Guru merancang kelompok kecil utnuk mengerjakan lembar kerja siswa. 6
Guru merancang pelatihan soal secara individual. 7
Guru menyiapkan lembar observasi.
b. Tindakan Acting
Proses tindakan pada siklus I terdapat 2 tindakan. Tindakan 1 pertemuan 1 sebagai acuan untuk perbaikan dalam pelaksanaan tindakan 2 pertemuan 2.
Adapun tindakan 1 dan tindakan 2 pada siklus I adalah sebagai berikut: Tabel 1. Tindakan 1 pada siklus I
No. Tindakan
Ya Tidak Keterangan
1. Guru menyiapkan segala sesuatu agar
suasana kelas siap. 2.
Guru mengadakan apersepsimotivasi. 3.
Guru menjelaskan materi proyeksi piktorial kepada siswa dengan media benda nyata.
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya.
5. Guru
mengkondisikan kelas
dengan membagi 6 kelompok, sesuai tempat duduk
yang berdekatan untuk berdiskusi. 6.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi.
7.
Siswa mengerjakan tes tertulis dalam bentuk soal pilihan ganda.
8. Siswa dengan bimbingan guru membuat
37 kesimpulan.
9. Guru melakukan penilaian secara obyektif.
Tabel 2. Tindakan 2 pada siklus I No.
Tindakan Ya
Tidak Keterangan 1.
Guru menyiapkan segala sesuatu agar suasana kelas siap.
2. Guru mengadakan apersepsimotivasi.
3. Guru menjelaskan materi kepada siswa
dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan proyeksi ortogonal.
4. Guru menggunakan media benda nyata
untuk memudahkan
siswa memahami
materi. 5.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
6. Siswa
mengerjakan tes
praktek menggambar.
7. Siswa dengan bimbingan guru membuat
kesimpulan. 8.
Guru memberikan penilaian kepada siswa.
c. Pengamatan Observing
Aspek-aspek yang diamati yaitu : 1
Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran. 2
Keaktifan siswa dalam melaksanakan tugas. 3
Keberanian siswa untuk bertanya. 4
Kerjasama dan suasana diskusi siswa dalam kelompok. 5
Kemampuan mengerjakan lembar kerja siswa. 6
Kegairahan siswa dalam belajar. 7
Keberanian siswa dalam menyajikan temuannya. 8
Kemampuan siswa menghubungkan materi dengan kehidupan nyata. 9
Kemampuan memecahkan masalah.
38
d. Refleksi Reflecting
Refleksi merupakan analisis hasil pengamatan dan evaluasi. Analisis dilakukan untuk mengukur baik kelebihan maupun kekurangan yang terdapat
dalam siklus I, kemudian mendiskusikan hasil analisis secara kolaborasi untuk perbaikan pada pelaksanaan silkus II.
2. Siklus II