26 respon terhadap kejadian, aktifitas atau pengalaman yang baru diterima. Melalui
refleksi siswa akan dapat memperbaharui pengetahuan yang telah dibentuk Wina Sanjaya, 2011: 268. Dalam CTL, setiap proses pembelajaran berakhir, guru
memberikan kesempatan kepada siswa diam sejenak untuk memikirkan dan mengingat apa yang baru saja dilakukan atau dipelajari.
Implementasinya pada akhir pembelajaran guru menyisakan waktu sebentar agar siswa melakukan refleksi berupa: a Pernyataan langsung tentang apa yang
diperoleh hari itu, b Catatan atau jurnal dibuku siswa, c Kesan dan saran siswa mengenai pembelajaran hari itu, d Diskusi, e Hasil karya.
g. Penilaian nyata authentic assessment
Penilaian nyata adalah proses yang dilakukan guru untuk mengumpulkan informasi perkembangan belajar yang dilakukan siswa. Penilaian ini diperlukan
untuk mengetahui apakah siswa benar-benar belajar atau tidak dan apakah pengalaman siswa berpengaruh positif. Penilaian yang autentik dilakukan secara
terintegrasi dengan proses pembelajaran. Penilaian ini dilakukan secara terus menerus selama kegiatan berlangsung Wina Sanjaya, 2011: 269.
4. Peran Guru dan Siswa dalam CTL
Dalam proses pembelajaran kontekstual, setiap guru perlu memahami tipe belajar siswa, artinya guru perlu menyesuaikan gaya mengajar terhadap gaya
belajar siswa. Menurut Wina Sanjaya 2011: 263 hal-hal yang harus diperhatikan guru manakala menggunakan pendekatan CTL yaitu:
27 a.
Siswa dalam pembelajaran kontekstual dipandang sebagai individu yang sedang berkembang. Peran guru adalah pembimbing siswa agar mereka bisa
belajar sesuai dengan tahap perkembangannya. b.
Setiap anak memiliki kecenderungan untuk belajar hal-hal yang baru dan penuh tantangan. Dengan demikian, guru berperan dalam menentukan bahan
ajar yang penting untuk dipelajari. c.
Belajar bagi siswa adalah proses mencari keterkaitan antara hal-hal yang baru dengan hal-hal yang sudah diketahui. Peran guru adalah membantu agar setiap
siswa mampu menemukan keterkaitan antara pengalaman baru dengan pengalaman yang dimiliki sebelumnya.
5. Langkah-Langkah Pelaksanaan Metode CTL
Berdasarkan kajian teori di atas, maka penulis dapat merumuskan secara
sederhana langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran dengan metode CTL:
a. Siswa terlebih dahulu dibekali dengan materi dengan cara memberikan contoh
atau demonstrasi dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi. b.
Penggunaan media benda nyata dalam proses kegiatan belajar agar siswa dapat menemukan, memahami dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan
ketrampilan barunya. c.
Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan membuka sesi tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang
belum dipahami. d.
Membangun kerjasama di antara siswa dengan cara membentuk kelompok kecil untuk mengerjakan lembar kerja siswa.
28 e.
Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan. f.
Memberikan soal evaluasi dalam bentuk tes tertulis dan tes praktek. g.
Melakukan refleksi di akhir pembelajaran yang telah dilakukan dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa diam sejenak untuk memikirkan dan
mengingat apa yang baru saja dilakukan atau dipelajari. h.
Melakukan penilaian secara obyektif.
F. Teori Gambar Teknik