11
BAB II KAJIAN TEORI
A. Tinjauan tentang Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Sardiman A.M. 2007: 75 memaparkan bahwa “dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di
dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada
kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar dapat tercapai”. Setelah mengamati pendapat tersebut, maka motivasi
memiliki peranan penting dalam kegiatan belajar. Tanpa adanya motivasi dalam diri seseorang maka tidak akan timbul kegiatan belajar.
Dimyati Mudjiono 2006: 108 mengungkapkan bahwa motivasi belajar adalah kekuatan mental yang berupa keinginan,
perhatian, kemauan atau cita-cita yang terdapat pada diri si pebelajar sebagai penggerak belajar. Berdasarkan pendapat tersebut, motivasi yang
paling utama adalah motivasi yang berasal dalam diri seseorang sebagai penggerak kegiatan belajar. Berbeda dengan Hamzah B. Uno 2010: 23
yang memaparkan bahwa motivasi bukan hanya daya penggerak di dalam diri siswa saja melainkan dorongan internal dan eksternal pada siswa yang
sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar seseorang itu berasal
12
dari dalam diri dan dari luar diri orang tersebut, yang kemudian disebut dengan istilah motivasi intrinsik dan ekstrinsik.
Hal senada disampaikan oleh Syaiful Bahri Djamarah 2002: 115- 118 yang memaparkan bahwa ada dua macam motivasi, yaitu motivasi
intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap
individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Dalam aktivitas belajar motivasi intrinsik sangat diperlukan, terutama belajar sendiri.
Seseorang yang memiliki motivasi intrinsik selalu ingin maju dalam belajar. Motivasi ini akan muncul karena ia membutuhkan sesuatu dari
apa yang dipelajarinya. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang
berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. Motivasi ini diperlukan agar siswa mau belajar.
Dalam proses pembelajaran di sekolah, guru yang berhasil mengajar adalah guru yang pandai memanfaatkan motivasi ekstrinsik
dalam berbagai bentuknya secara tepat dan biijak. Berdasarkan uraian di atas, maka yang dimaksud motivasi belajar dalam penelitian ini adalah
dorongan yang berasal dari luar diri siswa motivasi ekstrinsik yang diberikan oleh guru dalam proses pembelajaran dengan tujuan mendorong
siswa agar lebih giat dan semangat untuk belajar.
13
2. Fungsi Motivasi dalam Belajar