28
1 Sukar dikonstruksi terutama untuk menemukan alternatif jawaban
yang homogen. 2
Ada kecenderungan hanya mengukur asper yang paling rendah dalam ranah kognitif.
C. Tinjauan tentang Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Index Card Match
1. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif
Melvin L. Silberman Suyadi, 2013: 34 telah mencermati dan memodifikasi pernyataan Confucius menjadi teori pembelajaran aktif
sebagai berikut:
What I hear, I forget. What I hear and see, I remember a little.
What I hear, see, and ask questions about or discuss with someone else, I begin to understand.
What I hear, see, discuss, and do, I acquire knowledge and skill. What I teach to another, I master.
Apa yang saya dengar, saya lupa. Apa yang saya dengar dan lihat, saya ingat sedikit.
Apa yang saya dengar lihat dan tanyakan atau diskusikan dengan beberapa kolega atau teman, saya mulai paham.
Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan dan lakukan, saya memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
Apa yang saya ajarkan pada orang lain, saya menguasainya.
Berdasarkan teori tersebut, dapat dipahami bahwa dalam proses pembelajaran dibutuhkan peran serta siswa yang tidak hanya mendengar,
melainkan juga melihat supaya lebih paham meskipun sedikit, mendiskusikan
agar memahami,
melakukan agar
memperoleh pengetahuan, dan mengajarkannya agar menguasainya. Dengan demikian,
29
pembelajaran aktif menuntut keterlibatan mental dan tindakan siswa dalam belajar.
Isjoni 2007: 11 mendukung pernyataan Melvin L. Silberman dengan
mengemukakan bahwa “pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar secara aktif”. Pemeran
utama dalam proses pembelajaran bukan guru, melainkan siswa. Siswa aktif dalam menemukan sendiri pengetahuannya.
Hamzah B. Uno Nurdin Mohamad 2011: 77 juga mengemukakan bahwa “strategi pembelajaran yang aktif dalam proses
pembelajaran adalah siswa diharapkan aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran untuk berpikir, berinteraksi, berbuat untuk mencoba,
menemukan konsep baru atau menghasilkan karya”. Suyadi 2013: 35
lebih menekankan bahwa strategi pembelajaran aktif adalah strategi yang relevan dengan nilai karakter rasa ingin tahu mendengar dan melihat
supaya lebih paham, komunikatif mendiskusikan agar lebih memahami, tanggung jawab melakukan agar memperoleh pengetahuan, dan
kepedulian sosial mengajarkan kepada orang lain agar menguasainya. Mengacu pada pendapat di atas, strategi pembelajaran aktif yang
dimaksud dalam
penelitian ini
adalah strategi
pembelajaran menyenangkan yang menekankan pada keterlibatan siswa secara aktif,
baik mental maupun tindakan dalam proses pembelajaran.
30
2. Manfaat Strategi Pembelajaran Aktif