Pengertian IPS Tinjauan tentang Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

35 g. Setelah semua pasangan duduk berdekatan, guru memerintahkan siswa untuk tidak memberitahukan apa yang ada di kartu kepada pasangan lain. h. Meminta siswa membacakan keras-keras pertanyaan yang ada di kartu agar dijawab oleh pasangan lain, begitu seterusnya hingga pertanyaan habis. Siswa yang aktif memberikan jawaban dengan tepat akan mendapatkan bintang. i. Pada akhir pembelajaran guru beserta siswa membuat kesimpulan dari materi yang diperoleh dan guru mempersilahkan siswa yang memperoleh bintang terbanyak ke depan kelas untuk mendapatkan penghargaan.

D. Tinjauan tentang Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

1. Pengertian IPS

Permendiknas RI nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi menjelaskan bahwa struktur kurikulum SDMI disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan beberapa ketentuan, antara lain: a kurikulum SDMI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri; b substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SDMI merupakan IPA terpadu dan IPS terpadu; c pembelajaran kelas I-III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan kelas IV-VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran. Kurikulum yang berlaku pada saat ini adalah KTSP. Trianto 36 2010: 26 memaparkan bahwa kegiatan belajar mengajar dalam KTSP dilandasi oleh prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Berpusat pada peserta didik student centered. b. Mengembangkan kreativitas peserta didik. c. Menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang. d. Mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai. e. Menyediakan pengalaman belajar yang beragam. f. Belajar melalui berbuat learning by doing. IPS merupakan salah satu komponen mata pelajaran yang diajarkan di SD. IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ulmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. IPS juga merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabang-cabang ilmu-ilmu sosial: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, fisafat, dan psikologi sosial. National Curriculum Standards for Social Studies NCSS Trianto, 2010: 171173 mengemukakan 10 konsep social studies sebagai berikut: culture; time, continuity and change; people, places and environments; individual development and identity; individuals, group, and institutions; power, authority and govermance; production, distribution and consumption; science, technology and society; global connections; civic ideals and practices. Konsep IPS, yaitu interaksi; saling ketergantungan; kesinambungan dan perubahan; keragaman kesamaan perbedaan; konflik dan konsensus; pola; tempat; kekuasaan; nilai kepercayaan; keadilan dan pemerataan; kelangkaan; kekhususan; budaya; dan nasionalisme. 37 Sapriya 2009: 194 memaparkan untuk jenjang SDMI, pengorganisasian materi pelajaran IPS menganut pendekatan terpadu, artinya materi pelajaran dikembangkan dan disusun tidak mengacu pada disiplin ilmu yang terpisah melainkan mengacu pada aspek kehidupan nyata peserta didik sesuai dengan karakteristik usia, tingkat perkembangan berpikir, dan kebiasaan bersikap dan berperilakunya. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa IPS untuk jenjang SD belum menampakkan disiplin ilmu yang terpisah terutama di kelas I-III, sehingga menganut pendekatan terpadu. Sedangkan untuk kelas IV-VI IPS diajarkan menganut pendekatan mata pelajaran. Dalam penelitian ini, guru melaksanakan pembelajaran IPS menggunakan pendekatan mata pelajaran.

2. Tujuan Mata Pelajaran IPS di SD

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

Peningkatan keaktifan belajar IPS materi permasalahan social melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas IV MI. “Fathurrachman” Jakarta Selatan

0 3 125

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN KONSEP Penerapan Strategi Pembelajaran Index Card Match Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika (Ptk Pada Siswa Kelas Viii Semester Ga

0 2 11

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN KONSEP Penerapan Strategi Pembelajaran Index Card Match Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika (Ptk Pada Siswa Kelas Viii Semester G

0 3 16

PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH UNTUKMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Penerapan Strategi Index Card Match Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Karanglo Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 1 12

PENERAPAN STRATEGI AKTIF INDEX CARD MATCH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN Penerapan Strategi Aktif Index Card Match Dalam Pembelajaran Matematika Sebagai Upaya Peningkatan Keberanian Dan Hasil Belajar Matematika (PTK Siswa Kelas V

0 1 16

PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKHLAK TERPUJI SISWA Penerapan Strategi Index Card Match Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Akhlak Terpuji Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah Ngadirojo Kecamatan Ampel

0 1 14

PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKHLAK TERPUJI SISWA Penerapan Strategi Index Card Match Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Akhlak Terpuji Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah Ngadirojo Kecamatan Ampel

0 1 15