Indikator Motivasi Belajar Tinjauan tentang Motivasi Belajar
16
a. kebermaknaan: Siswa akan termotivasi belajar jika merasa
bahwa apa yag ia dapat bermakna dalam kehidupannya; b.
pengetahuan dan keterampilan prasyarat: Karena itu, perlu pengkaitan antara pengetahuan dan kemampuan sebelumnya
dengan hal-hal yang akan dipelajari; c.
model: Siswa mudah menguasai keterampilan baru manakala guru memberi contoh;
d. terstruktur: Siswa akan termotivasi jika penyampaian materi
pelajaran dilakukan secara terstruktur sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif siswa;
e. keaslian dan tugas menantang: Motivasi siswa akan meningkat
jika diberi tugas yang menantang dan diminta berpikir dan bertindak orisinal;
f. latihan yang tepat dan aktif: KBM akan diminati siswa jika
kegiatan latihan sesuai dengan kemampuan siswa, dan ia dilibatkan secara aktif guna mencapai kompetensi pribadinya;
g. penilaian tugas: Balikan yang diberikan oleh guru, akan
meningkatkan motivasinya; h.
kondisi dan konsekuensi menyenangkan: Otak tidak bisa bekerja optimal ketika berada dalam kondisi tertekan;
i. keragaman pendekatan: Keberagaman pendekatan mengajar
guru dan keragaman pendekatan belajar siswa, akan mencegah dan mengurangi rasa kebosanan;
j. mengembangkan beragam kemampuan: Karena kemampuan
siswa beragam maka sekolah perlu menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan kemampuan tersebut bisa
berkembang;
k. melibatkan sebanyak mungkin indera;
l. keseimbangan pengaturan pengalaman belajar: Beri
kesempatan siswa untuk refleksi. Penelitian ini juga memedomani prinsip-prinsip motivasi dalam
proses pembelajaran, sehingga pembelajaran yang dilakukan guru menjadi pembelajaran yang motivasional. Selain itu, motivasi yang
diberikan dapat menggairahkan siswa dalam belajar dan menjadikan aktivitas belajar sebagai kebutuhan siswa.