35 d. Tahap pengumpulan data dan analisis data. Pada tahapan ini dilakukan
pengumpulan terhadap data-data yang sudah didapat dan dilakukan analisis data untuk pengorganisasian data, interpretasi data, dan
penyimpulan data. e. Tahap penyusunan laporan. Tahapan ini dilakukan untuk menyusun
seluruh data dari hasil penelitian yang didapat dan selanjutnya disusun sebagai laporan pelaksanaan penelitian.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian disini akan ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling, yakni pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu
Sugiyono, 2012:300. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai
penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objeksituasi sosial yang diteliti.
Oleh karena itu, sesuai dengan fokus penilitiannya, beberapa orang yang dipandang layak dijadikan informan sumber data adalah: pengelola PKBM Usaha
Mulya, tutor dan warga belajar keaksaraan usaha mandiri PKBM Usaha Mulya.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisa data dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data. Pengumpulan data yang
digunakan adalah pengamatan, wawancara dan dokumentasi.
36 1.
Pengamatan Sukandar rumidi 2002:69 memaparkan bahwa pengamatan atau
observasi adalah pengamatan dan pencatatan suatu objek dengan sisitematika fenomena yang diselidiki. Diperkuat dengan penjelasan Suharsimi Arkunto 1989:
30 bahwa observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis.
Pada penelitian ini observasi non partisipan atau hanya dengan pengamatan, maksudnya adalah mengamati lansung mengenai pelaksanaan suatu
objek yang diteliti meliputi pelaksanaan, faktor pendukung dan penghambat pemanfaatan bahan ajar tematik.
2. Wawancara
Wawancara merupakan suatu proses pembicaraan dalam situasi komunikasi langsung yang terarah antara dua individu atau menggali informasi
melalui suatu tanya jawab atau percakapan. Menurut Nasution 1996: 75 sebelum melaksanakan wawancara, pewawancara perlu menjalin dan memupuk hubungan
yang baik dan akrab dengan informannya sehingga wawancara yang dilakukan akan berkesan akrab dan dalam suasana yang rileks sehingga subyek tidak merasa
bila dirinya sebagai subyek penelitian karena adanya hubungan yang akrab antara peneliti dengan subyek penelitian.
Wawancara digunakan untuk menggali data secara mendalam sebagai kelengkapan untuk memperoleh makna dari informasi yang dikumpulkan sebagai
kelengkapan melalui pengamayan. Wawancara dalam penelitian ini adalah tanya jawab kepada warga belajar, pendidiktutor, pengelola PKBM Usaha Mulya atau