28 Dari kedua penelitian di atas dinilai relevan dengan penelitian ini, karena
sama-sama mengkaji tentang bahan ajar dan program keaksaraan. kedua sumber penelitian yang relevan di atas dapat digunakan oleh peneliti sebagai bahan
pembanding dalam melakukan penelitian ini. Tetapi untuk penelitian ini lebih ditekankan pada bagaimana pemanfaatan bahan ajar tematik dalam pembelajaran
keaksaraan usaha mandiri di PKBM Usaha Mulya. Penelitian ini akan diadakan di PKBM Usaha Mulya Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
F. Kerangka Berpikir
Salah satu prioritas utama pembangunan pendidikan khususnya yang terkait dengan program pendidikan nonformal adalah mempercepat penuntasan
buta aksara melalui program keaksaraan yang tujuannya adalah memberantas buta aksara, sekaligus meningkatkan taraf hidup warga belajar melalui bahan ajar yang
fungsional, berbasis potensi lokal atau tematik agar dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Penyelenggaraan pendidikan keaksaraan perlu terus menerus ditingkatkan kualitasnya agar hasil belajar warga belajar lebih bermakna dalam kehidupan
sehari-hari. Salah satu komponen pembelajaran yang perlu peningkatan adalah bahan ajar yang relevan dan fungsional bagi warga belajar. Tutor mempunyai
peranan sangat penting dalam proses belajar mengajar. Bahan ajar merupakan media yang berguna supaya warga belajar dapat mengalami, menghayati,
mengolah, mengungkapkan, menyimpulkan, dan menerapkan materi-materi yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam meningkatkan taraf hidupnya.
29 Kenyataan yang saat ini ada dalam penyelenggaraan pendidikan
keaksaraan, tutor jarang melakukan identifikasi masalah, potensi dan kebutuhan warga belajar untuk dijadikan bahan ajar yang diperlukan sehingga pembelajaran
mudah diterima, dipahami dan dapat memotivasi oleh warga belajar . Dalam proses pembelajaran seorang tutor harus dapat merancang, memilih
dengan sedemikian rupa, agar relevan dalam pembelajaran. Bahan ajar yang rancang dan pilih harus dapat membangkitkan motivasi belajar warga belajar,
relevan dengan lingkungan, dan fungsional dan langsung bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Seorang tutor mempunyai peranan yang sangat penting sebagai penentu keberhasilan proses pembelajaran. Tutor harus mampu merancang, memilih dan
menentukan bahan ajar yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Untuk itu tutor harus benar-benar dapat mengenali karateristik warga belajar, lingkungan
belajarnya, kebutuhan warga belajar, dan permasalahan yang dihadapi warga belajar.
Bahan ajar tematik adalah suatu saranamedia bahan yang berisi cakupan materi dari suatu bahasan materi yang terkait dengan masalah, dan kebutuhan
lokal yang dijadikan tema atau judul dan akan disajikan dalam proses pembelajaran di kelompok belajar.
Mutu pembelajaran akan menjadi rendah ketika tutor hanya terpaku pada bahan-bahan ajar yang konvensional tanpa ada kreativitas untuk mengidentifikasi,
memilih dan menentukan bahan ajar secara tematik atau muatan lokal. Pemanfaatan bahan ajar tematik dalam pembelajaran keaksaraan usaha mandiri