Keabsahan Data METODE PENELITIAN

43 keluarga 1.225 KK, sedangkan penduduk berdasarkan agama menyebutkan bahwa penduduk Desa Glagaharjo yang beragama Islam berjumlah 3.553 orang dan Katolik berjumlah 4 orang. Adapun struktur perekonomian Desa Glagaharjo sebagai berikut: a pertanian buah buahan palawijo dan tanaman kayu tahunan, b peternakan sapi potong dan sapi perah, c perdagangan pasar desa, d industri rumah tangga gula kelapa, tempe, makanan tradionallokal dan d pertambangan g olongan ā€œCā€. Mata pencaharian masyarakat Desa Glagaharjo semenjak pasca erupsi merapi tahun 2010 sekitar 70 menjadi penambang pasir. Bagi kaum perempuan, sebagian membantu suaminya menambang pasir, sebagian menjadi pemerah susu sapi dan mengolah lahan.

2. Deskripsi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Usaha Mulya a. Sejarah PKBM Usaha Mulya

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Usaha Mulya dirintis tahun 1997 oleh Tenaga Lapangan Dikmas TLD yang saat itu bertugas di wilayah Kecamatan Cangkringan, namun saat itu keberadaannya masih sangat asing masyarakat belum mengenal. Demikian pula dengan instansi pemerintah ditingkat Kecamatan maupun Desa. Pada awal dirintis kantor sekertariatnya masih menjadi satu atap dengan PAI Penilik Agama Islam, yang sama-sama menggunakan fasilitas milik Pemerintah Desa Argomulyo dengan sistem sewa atau pinjam. Wilayah kerjanya meliputi 5 Desa Argomulyo, Wukirsari, Umbulharjo, Kepuharjo, dan Glagaharjo. Oleh TLD, Penilik, dan pengelola PKBM lembaga tersebut 44 disosialisasikan ke instansi Pemerintah Kecamatan, Desa dan masyarakat sambil melaksanakan program-program Pendidikan MasyarakatDikmas sekarang Pendidikan Non Formal Informal yang ada di wilayah Cangkringan. Pada awal dirintis pengelola PKBM masih bersifat formalitas, sehingga TLD dan penilik sangat berperan aktif untuk memperoleh pengakuan akan keberadaan lembaga PKBM. Dari tahun ke tahun PKBM mulai dikenal oleh masyarakat maupun instansi pemerintah, sehingga pada tahun 2001 dibentuk lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM yang diberi nama PKBM Usaha Mulya. Adapun pengelola PKBM Usaha Mulya terdiri dari : 1 Ketua : Tukijo, SH. Karanglo, Argomulyo, Cangkringan 2 Sekretaris : Drs. Suprapto Jaranan, Argomulyo, Cangkringan 3 Bendahara : Titik Rumiyati, S.Sos Karanglo, Argomulyo, Cangkringan Untuk sekretariat atau kantor, Pemerintah Desa Argomulyo memberikan ruang seluas 4 x 5 m 2 , yang masih satu atap dengan PAI. Oleh pengelola lembaga tersebut terus tetap disosialisasikan sambil melaksanakan program-program DikmasPLS. Pada tahun 2004 salah satu pengelolanya Bapak Tukijo, SH. ketua mengundurkan diri dari kepengurusan karena kesibukannya sebagai pegawai pemerintah dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, kemudian digantikan oleh Drs. Subekti Jetis, Argomulyo, Cangkringan. Penggantian dilakukan setelah pengelola melakukan koordinasi dengan Penilik PLSDikmas. 45 Pada tahun 2005, pemerintah Desa Argomulyo secara resmi mengakui dan mengukuhkan keberadaan PKBM Usaha Mulya melalui Surat Keputusan Lurah Desa Argomulyo Nomor : 02Kep.LDI2005, tentang pembentukan lembaga Pusat Kegiatan Belajar masyarakat PKBM Usaha Mulya. Dengan susunan pengurus atau pengelola sebagai berikut : 1 Ketua : Drs. Subekti Jetis, Argomulyo, Cangkringan 2 Sekertaris : Drs. Suprapto Jaranan, Argomulyo, Cangkringan 3 Bendahara : Titik Rumiyati, S.Sos Karanglo, Argomulyo, Cangkringan Berbekal pengalaman dalam mengelola PKBM, maka pada tahun 2006 PKBM Usaha Mulya membina pengelola PKBM Umbulharjo yang akan mendirikan PKBM sendiri. Akhirnya tahun 2006 dilepas dan desa Umbulharjo mendirikan sendiri PKBM dengan nama PKBM Usaha Mandiri. Pada tahun 2007 pengelola PKBM mengajukan ke kantor notaris PPATK Kabupaten Sleman Muhammad Kamaludin Purnomo, SH untuk memperoleh akta notaris sebagai salah satu Lembaga Swadaya MasyarakatPKBM, dengan nomor : 15tanggal 30 Maret2007. Pada tahun yang sama yaitu 2007 PKBM Usaha Mulya memperoleh Nomor Induk Lembaga NILEM dari Direktorat Jendral PNFI Nomor : 14.1.04.4.1.0002. Mulai tahun 2010 wilayah kerja PKBM Usaha Mulya menjadi 2 desa, yaitu Desa Argomulyo dan Desa Glagaharjo. Hal tersebut

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM MISBAHUL HUDA KECAMATAN POGALAN

0 5 5

EFEKTIVITAS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) USAHA MULYA DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN

0 3 110

PENYELENGGARAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP BERWIRAUSAHA WARGA BELAJAR: Studi Deskriptif Pada Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Di PKBM Tunas Harapan Subang.

0 6 32

DAMPAK SOSIAL EKONOMI KEAKSARAAN USAHA MANDIRI BAGI WARGA BELAJAR DI PKBM CANDIREJO CANDEN, JETIS, BANTUL.

0 10 239

STRATEGI PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)DI PKBM KYAI SURATMAN KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTUL.

0 5 149

PENGELOLAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM BANGUNMULYO DESA BANGUNKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 234

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR (STUDI KAJIAN DI PKBM HANDAYANI, KABUPATEN BANJARNEGARA).

0 1 210

PERANAN TUTOR DALAM PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN USAHA WARGA BELAJAR PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM INGIN WASIS TEMON WETAN KULON PROGO YOGYAKARTA.

0 6 298

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI BERBASIS KETERAMPILAN MEMBUAT KUE DONAT DI PKBM BINA SEKAR MELATI BANTUL.

0 0 138

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR (DI PKBM HANDAYANI, DESA RAKITECAMATAN RAKITABUPATEN BANJARNEGARA)

0 0 76