Fungsi Bahan Ajar Tinjauan Tentang Bahan Ajar Tematik 1. Pengertian Bahan Ajar Tematik

12 mengenal binatang dan tumbuhan di Indonesia, serta mengenal daerah di Indonesia. f. Lembar Kerja Warga belajar Lembar kerja berisi soal-soal, isian, instruksi-instruksi atau kegiatan warga belajar yang harus diselesaikan warga belajar. Tugas ini harus dikerjakan secara mandiri. g. Kaset Kaset dapat digunakan sebagai sarana bahan ajar berisi pesan-pesan yang perlu diketahui oleh warga belajar. Pada bahan ajar berbentuk kaset strukturnya meliputi lima komponen, yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung dan penilaian Andi Prastowo, 2012:272. h. CDVCD CDDVD dapat digunakan untuk tema-tema yang sifatnya audio visual, baik hasil rekaman pendidikan sendiri maupun bahan ajar yang sudah tersedia. Seperti halnya kaset, CDVCD strukturnya meliputi lima komponen, yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung dan penilaian Andi Prastowo, 2012:272. i. Objek Nyata Objek nyata adalah alat belajar yang sifatnya benda-benda atau tempat yang real berkaitan dengan teman yang sedang dibahas. Misalnya ketika pembahasan tentang tema “bank” maka kita dapat melakukan kunjungan 13 langsung ke bank dan menjelaskan materi-materi pembelajaran yang terkait di bank.

4. Pemanfaatan Bahan Ajar

Bahan ajar dapat dimanfaatkan oleh tutor maupun warga belajar. Menurut Bimtek KTSP 2009 pemanfaatan bahan ajar bagi tutor maupun warga belajar meliputi: a. Pemanfaatan bahan ajar bagi tutor, meliputi: 1 Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar warga belajar. 2 Tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh. 3 Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi. 4 Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar. 5 Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan warga belajar karena warga belajar akan merasa lebih percaya kepada gurunya. 6 Menambah angka kredit jika dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan. b. Pemanfaatan bahan ajar bagi warga belajar meliputi: 1 Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM MISBAHUL HUDA KECAMATAN POGALAN

0 5 5

EFEKTIVITAS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) USAHA MULYA DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN

0 3 110

PENYELENGGARAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP BERWIRAUSAHA WARGA BELAJAR: Studi Deskriptif Pada Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Di PKBM Tunas Harapan Subang.

0 6 32

DAMPAK SOSIAL EKONOMI KEAKSARAAN USAHA MANDIRI BAGI WARGA BELAJAR DI PKBM CANDIREJO CANDEN, JETIS, BANTUL.

0 10 239

STRATEGI PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)DI PKBM KYAI SURATMAN KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTUL.

0 5 149

PENGELOLAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM BANGUNMULYO DESA BANGUNKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 234

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR (STUDI KAJIAN DI PKBM HANDAYANI, KABUPATEN BANJARNEGARA).

0 1 210

PERANAN TUTOR DALAM PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN USAHA WARGA BELAJAR PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM INGIN WASIS TEMON WETAN KULON PROGO YOGYAKARTA.

0 6 298

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI BERBASIS KETERAMPILAN MEMBUAT KUE DONAT DI PKBM BINA SEKAR MELATI BANTUL.

0 0 138

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR (DI PKBM HANDAYANI, DESA RAKITECAMATAN RAKITABUPATEN BANJARNEGARA)

0 0 76