Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah

Dari beberapa uraian di atas yang menjelaskan tentang tugas kepala sekolah dapat ditarik kesimpulan bahwa tugas kepala sekolah adalah menyelenggarakan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada di sekolah.

3. Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No.13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala SekolahMadrasah menjelaskan tentang kualifikasi dan kompetensi untuk menjadi Kepala Sekolahmadrasah adalah sebagai berikut. Kualifikasi Kepala SekolahMadrasah terdiri atas Kualifikasi Umum, dan Kualifikasi Khusus. a. Kualifikasi Umum Kepala SekolahMadrasah antara lain: 1 Memenuhi kualifikasi akademik sarjana S1 atau diploma empat D-IV kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi; 2 Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi- tingginya 57 tahun; 3 Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 lima tahun menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali di Taman Kanak-kanakRaudhatul Athfal TKRA memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 tiga tahun di TKRA; dan 4 Memilki pangkat serendah-rendahnya IIIc bagi pegawai negeri sipil PNS dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang. b. Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah Dasar meliputi: 1 Berstatus sebagai guru SDMI; 2 Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SDMI; dan 3 Memiliki sertifikat kepala SDMI yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. Standar kompetensi Kepala Sekolah: a. Dimensi kompetensi kepribadian: 1 Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhalak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolahmadrasah. 2 Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin. 3 Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolahmadrasah. 4 Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. 5 Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolahmadrasah. 6 Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan. b. Dimensi kompetensi manajerial 1 Menyusun perencanaan sekolahmadrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. 2 Mengembangkan organisasi sekolahmadrasah sesuai dengan kebutuhan. 3 Memimpin sekolahmadrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolahmadrasah secara optimal. 4 Mengelola perubahan dan pengembangan sekolahmadrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif. 5 Menciptakan budaya dan iklim sekolahmadrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik. 6 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. 7 Mengelola sarana dan prasarana sekolahmadrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal. 8 Mengelola hubungan sekolahmadrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolahmadrasah. 9 Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaa peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. 10 Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional. 11 Mengelola keuangan sekolahmadrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien. 12 Mengelola ketatausahaan sekolahmadrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolahmadrasah. 13 Mengelola unit layanan khusus sekolahmadrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolahmadrasah. 14 Mengelola sistem informasi sekolahmadrasah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. 15 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolahmadrasah. 16 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolahmadrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya. c. Dimensi kompetensi kewirausahaan 1 Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolahmadrasah. 2 Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolahmadrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif. 3 Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolahmadrasah. 4 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolahmadrasah. 5 Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksijasa sekolahmadrasah sebagai sumber belajar peserta didik. d. Dimensi kompetensi supervisi 1 Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. 2 Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. 3 Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. e. Dimensi kompetensi sosial 1 Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolahmadrasah. 2 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 3 Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain. Wahjosumidjo 2005: 394-395 mengungkapkan beberapa persyaratan kemampuan administrasi dan kepengawasan yang harus dimiliki pula oleh seorang kepala sekolah, sebagai kompetensi kepala sekolah yaitu: a. Kemampuan menganalisis persoalan problem analysis . b. Kemampuan memberikan pertimbangan, pendapat dan keputusan. c. Kemampuan mengatur sumber daya dan berbagai macam kegiatan. d. Kemampuan mengambil keputusan. e. Kemampuan memimpin. f. Memiliki kepekaan sensivity . g. Bersifat lapang dada dan sabar stress tolerance . h. Kemampuan berkomunikasi secara lisan. i. Kemampuan berkomunikasi secara tertulis. j. Aktif berpartisipasi dan mendiskusikan berbagai macam subjek. k. Memiliki motivasi pribadi yang tinggi. Daryanto 2008: 91 menyatakan bahwa “pengalaman kerja merupakan syarat penting yang tidak dapat diabaikan. Bagaimana bisa memimpin apabila ia belum mempunyai pengalaman bekerja atau menjadi guru pada jenis sekolah yang dipimpinnya”. Dari pernyataan tersebut sudah jelas bahwa untuk menjadi kepala atau pimpinan di suatu sekolah dibutuhkan pengalaman bekerja sebagai pemimpin di suatu sekolah atau paling tidak sudah menjadi guru yang tahu dan paham tentang situasi, kondisi dari lingkungan sekolahnya. Dari beberapa uraian di atas tentang kualifikasi dan kompetensi dari kepala sekolah sudah sangat jelas seperti apa yang dituliskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No.13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala SekolahMadrasah.

4. Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin, Manajer, Administrator,