Tugas Kepala Sekolah Konsep Kepala Sekolah

2. Tugas Kepala Sekolah

Kepala Sekolah merupakan personel sekolah yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang ada di sekolah. Kepala Sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan sekolah yang dipimpinnya, dengan demikian tugas dan pekerjaan Kepala Sekolah sangatlah banyak dan beraneka macam jenisnya. Berdasarkan penjelasan di atas, menurut Mulyasa 2004: 25 kepala sekolah bertanggung jawab atas manajemen pendidikan secara mikro, yang secara langsung berkaitan dengan proses pembelajaran di sekolah. Sebagaimana dikemukakan dalam Pasal 12 ayat 1 Peraturan Pemerintah No 28 Tahun 1990 bahwa: “kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagun aan serta pemeliharaan sarana dan prasarana”. Berkaitan dengan tugas kepala sekolah, Wahjosumidjo 2005: 203 menyatakan “…kepala sekolah mempunyai kewajiban untuk selalu mengadakan pembinaan dalam arti berusaha agar pengelolaan, penilaian, bimbingan, pengawasan, dan pengembangan pendidikan dapat dilaksanakan dengan lebih baik”. Dalam pernyataan tersebut yang perlu dibina secara terus menerus oleh kepala sekolah antara lain program pengajaran, sumber daya manusia, sumber daya yang bersifat fisik, hubungan kerja sama antara sekolah dengan masyarakat. Kepala sekolah harus mampu menumbuhkan disiplin tenaga kependidikan, terutama disiplin diri self-discipline . Dalam kaitan ini kepala harus mampu melakukan hal-hal sebagai berikut: a membantu tenaga kependidikan mengembangkan pola prilakunya, b meningkatkan standar prilakunya, c menggunakan pelaksanaan aturan sebagai alat Callahan dan Clark dalam Mulyasa 2004: 141. Suryobroto 2002: 41-43 menyatakan tugas dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga pendidikan dalam hal ini perlu diperhatikan tiga sudut pandang terhadap administrasi pendidikan adalah sebagai berikut: a. Administrasi pendidikan dilihat sebagai suatu gugusan substansiwujud problema yang meliputi: bidang pengajaran, kesiswaan, personalia, keuangan, peralatan pengajaran, gedung dan perlengkapan sekolah, dan hubungan sekolah dengan masyarakat. b. Administrasi dilihat sebagai proses kegiatan manajemen, sehingga ada kegiatan kepemimpinan sebagai manajer dan kegiatan pelaksanaan. Proses kegiatan pimpinan berjalan melalui lima tahap: perencanaan planning, pengorganisasian organizing, pengarahan directing, pengkoordinasian coordinating, pengawasan controling. c. Administrasi ditinjau sebagai kepemimpinan leadership, dalam hal ini masalahnya adalah bagaimana mengatur tata hubungan antara pimpinan dengan bawahan. Disini Human Relation sebagai faktor yang utama. Ketiga sudut pandang di atas perlu dimiliki kepala sekolah sebagai pimpinan lembaga pendidikan sebab kenyataan menunjukkan bahwa keberhasilan tugas-tugas administrasi sekolah banyak bergantung pada pimpinan. Oleh karena itu, kepala sekolah sebagai seorang yang bertugas membina lembaga agar berhasil mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan harus mampu mengarahkan dan mengkoordinir segala kegiatan. Dari beberapa uraian di atas yang menjelaskan tentang tugas kepala sekolah dapat ditarik kesimpulan bahwa tugas kepala sekolah adalah menyelenggarakan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada di sekolah.

3. Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah