wawasan pendidikan dan kemampuan manajerial untuk mengelola dan menyelenggarakan pendidikan yang berkaitan dengan pengelolaan
administrasi.
d. Kepala Sekolah Sebagai Motivator
Kepala sekolah sebagai seorang yang membawahi para guru dan tenaga kependidikan harus mampu dan dapat memberikan
dorongan atau semangat kepada bawahannya agar usaha untuk mencapai tujuan pendidikan dapat tercapai. Nurkholis 2003: 121-122
menyatakan bahwa “Sebagai motivator maka kepala sekolah harus
selalu memberikan motivasi kepada guru, tenaga kependidikan, dan administatir sehingga mereka bersemangat dan bergairah dalam
menjalankan tugasnya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan”. Berkenaan dengan kepala sekolah sebagai motivator Mulyasa
2004: 120 menjelaskan bahwa sebagai motivator, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberikan motivasi kepada
para tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya. Motivasi ini dapat ditumbuhkan melalui pengaturan
lingkungan fisik, pengaturan suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan secara efektif, dan penyediaan berbagai sumber belajar
melalui pengembangan Pusat Sumber Belajar PSB. Lebih lanjut Nurkholis 2003: 121-122 menjelaskan tentang
bagaimana bentuk pemberian motivasi yang bisa dilakukan oleh kepala
sekolah kepada bawahannya, bahwa motivasi bisa diberikan dalam bentuk hadiah atau hukuman baik fisik maupun nonfisik. Namun,
dalam memberikan motivasi ini harus dipertimbangkan rasa keadilan dan kelayakannya. Dalam hal ini penting bagi kepala sekolah untuk
menciptakan iklim yang kondusif. Pemberian motivasi yang berupa penghargaan
rewards
dijelaskan oleh Mulyasa 2004: 122 sebagai berikut bahwa penghargaan atau
reward
sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan, dan untuk
mengurangi kegiatan yang kurang produktif. Pelaksanaan pemberian penghargaan dapat dikaitkan dengan prestasi tenaga kependidikan
secara terbuka, sehingga mereka mempunyai peluang untuk mendapatkannya.
Dari penjelasan di atas tentang kepala sekolah sebagai motivator atau pemberi motivasi kepada bawahannya sudah jelas
bahwa kepala sekolah sebagai motivator harus bisa memberikan motivasi kepada guru dan tenaga pendidikan dengan berbagai strategi
agar mereka bersemangat dan bergairah dalam menjalankan tugasnya sehingga tujuan dari pendidikan dapat tercapai.
e. Kepala Sekolah Sebagai Supervisior Pengawas