15 g.
Peran serta dalam pengambilan keputusan. Orang tuamasyarakat terlibat dalam pembahasan masalah pendidikan baik akademis
maupun non akademis dan ikut dalam proses pengambilan keputusan dalam rencana. Menurut Dzaki 2009 Diakses dari
http:penelitiantindakankelas.blogspot.com200903jenis- jenis-
peranserta-masyarakat.html. Dalam UU No.2 tahun 1989 “ Sumberdaya pendidikan adalah
dukungan dan penunjang pelaksanaan pendidikan yang terwujud sebagai tenaga, dana, sarana dan prsarana yang tersedia yang digunakan dan
didayagunakan oleh keluarga, sekolah dan masyarakat, peserta didik dan pemerintah secara bersama-sama.” Abudin Nata, 2003:147.
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan peranserta masyarakat dalam pendidikan adalah dukungan dan penunjang pelaksanaan
pendidikan yang terwujud sebagai tenaga, dana, sarana dan prasarana.
B. PKBM
1. Pengertian PKBM
Menurut Direktorat PTK-PNF 2006, bahwa “Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM adalah suatu wadah berbagai kegiatan pembelajaran
masyarakat diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi dan budaya”. Diakses dari
http:www.jugaguru.com. 07 Maret 2012.
16 Pendapat senada menurut Mustofa Kamil 2011:85,yaitu:
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM adalah sebuah lembaga pendidikan yang diselenggarakan di luar system pendidikan formal
diarahkan untuk masyarakat pedesaan dan perkotaan dengan dikelola oleh masyarakat itu sendiri serta memberi kesempatan kepada mereka
untuk mengembangkan berbagai model pembelajaran dengan tujuan mengembangkan kemampuan dan keterampilan masyarakat agar
mampu meningkatkan kualitas hidupnya.
Lebih jauh lagi menurut PKBM adalah “sebuah model pelembagaan” Umberto Sihombing 1999:113. yang diartikan, bahwa PKBM sebagai
basis pendidikan masyarakat, dikelola secara profesional oleh LSM atau organisasi kemasyarakatan lainnya, sehingga masyarakat dengan mudah
dapat berhubungan dengan PKBM dam meminta informasi tentang berbagai program pendidikan masyarakat, persyaratannya, dan jadwal
pelaksanaannya. Pelembagaan artinya menempatkan PKBM sebagai basis penyelenggaraan program pendidikan masyarakat di tingkat operasional
desakelurahan. Program pendidikan yang selama ini terpisah-pisah dan dilaksanakan di berbagai tempat seperti di rumah penduduk, gedung
sekolah, balai desa, dan tempat lainnya diupayakan untuk dipusatkan di PKBM. Berdasarkan beberapa rumusan diatas dapat disimpulkan bahwa
PKBM adalah suatu institusi atau lembaga, satuan, wadah, tempat dan pusat kegiatan belajar masyarakat dalam menggali, mencari, menerima dan
bertukar informasi mengenai berbagai macam pengetahuan yang di bentuk dari, oleh dan untuk masyarakat melalui pendekatan partisipatif.
17
2. Tujuan PKBM
“Tujuan pelembagaan PKBM adalah untuk menggali, menumbuhkan, mengembangkan dan memanfaatkan seluruh potensi yang ada di masyarakat
untuk pemberdayaan masyarakat itu sendiri” Sihombing 2009: 87. Sedangkan menurut Kamil,2009:87 menjelaskan bahwa ada tiga
tujuan penting dalam rangka pendirian dan pengembangan PKBM : Memberdayakan masyarakat agar mampu mandiri berdaya, b
meningkatkan kualitas hidup masyarakat baik dari segi sosial maupun ekonomi, c meningkatkan kepekaan terhadap masalah-masalah yang
terjadi di lingkungannya sehingga mampu memecahkan permasalahan tersebut.
Tujuan PKBM tersebut sejalan dengan tujuan PKBM menurut Direktorat PTK-PNF 2006, yaitu:
Tujuan PKBM, memperluas kesempatan warga masyarakat, khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri dan bekerja mencari nafkah. Dalam upaya
menyamakan persepsi dan menyelaraskan penyelenggaraan PKBM, dengan ide dasar PKBM sebagai pusat kegiatan pendidikan luar
sekolah, PKBM yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kepentingan dan kemampuan masyarakat, maka perlu dikembangkan
alat ukur kelayakan penyelenggaraan PKBM. Diakses dari http:www.jugaguru.com. 07 Maret 2012.
PKBM dibentuk bertujuan untuk memperluas kesempatan warga masyarakat khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan tujuan PKBM adalah untuk menggali, menumbuhkan, mengembangkan memperdayakan dan
memanfaatkan seluruh potensi yang ada di masyarakat untuk memperluas
18 kesempatan warga masyarakat, khususnya yang tidak mampu untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri dan bekerja dan mencari nafkah.
3. Fungsi PKBM