57 Bentuk bentuk partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Program Paket
B berupa:
a. IdePemikiran
Berdasarkan wawancara peneliti dengan tokoh masyarakat setempat,selama Program Paket B ini dilaksanakan, masyarakat belum
semua dilibatkan secara langsung dalam menyumbangkan aspirasi mereka dalam bentuk ide maupun gagasan-gagasan untuk program
pemberdayaan dalam Program Paket B. Pj, salah satu Kepala Dukuh di Desa Pengasih.
”Selama Program Paket B ada dilaksanakan dilingkungan sini, semua masyarakat belum menyumbangkan ide atau pemikiran
secara langsung pada pelaksanaan Program Paket B,sebab masyarakat tidak mengetahui kalau ada Program Paket B yang
dilaksanakan.”
Pihak pengelola memang tidak pernah melibatkan semua masyarakat hanya perwakilan, untuk memberikan ide dalam Program Paket B yang
dijalankan. Hal ini karena program-program yang ada merupakan program dari pemerintah, seperti diungkapkan oleh Ketua Program Paket
B,Az bahwa: ”...Masyarakat tidak semua dilibatkan partisipasinya dalam
memberikan gagasan untuk Program Paket B,karena Program Paket B berasal dari Juknis yang di berikan oleh Pemerintah. Selain itu
masyarakat banyak yang tidak mengetahui pendidikan Kesetaraan Program Paket B.”
Hal senada juga diungkapkan oleh Sw,salah satu Tutor di PKBM Ngudi Makmur,bahwa:
58 ” Tanpa melibatkan peran aktif masyarakat dalam bentuk gagasan-
gagasan,karena program ini ditujukan untuk anak –anak yang putus sekolah dan masyarakat yang membutuhkan pendidikan dasar. Jadi
masyarakat sekitar tidak begitu mengetahui Program Paket B yang dilaksanakan.”
Meskipun masyarakat belum diberi kesempatan secara langsung oleh lembaga untuk menyalurkan ide-idenya secara langsung dalam
pelaksanaan program Paket B, tetapi masyarakat tetap memiliki harapan, harapan yang ada dalam masyarakat ini merupakan ide yang tidak
tersampaikan. Hal ini senada dengan yang disampaikan Sp,Selaku peserta didik,bahwa:
”...Harapan saya sebagai peserta didik, Program Paket B ini dapat dijadikan program yang dapat menampung anak-anak putus
sekolah yang karena keterbatasan ekonomi tidak dapat melanjukan kependidikan formal,dan dapat membantu saya dan membimbing
peserta didik dalam menghadapi masa depan yang lebih baik.”
Adanya harapan harapan positif terhadap pelaksanaan Program Paket B di Pusat Kegitan Belajar Masyarakat Ngudi Makmur. Akan sangat
membantu dalam pelaksanaan program yang dilaksanakan. Meskipun belum dapat disampaikan secara langsung,tetapi masyarakat percaya
bahwa Program Paket B di PKBM akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta didik binaan, agar dapat mampu bekerja dan mandiri
di masyarakat.
b. Tenaga