38
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian atau disebut juga dengan alat pengumpul data
diperlukan sebagai alat pendukung bagi peneliti dalam pengumpul data. Suharsimi Arinkunto,2010:203, mengemukakan bahwa “instrumen
penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah hasilnya lebih baik,
dalam arti lebih cermat,lengkap sistematis sehingga lebih mudah diolah”. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri yang
didukung dengan alat bantu berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara.
F. Teknik Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan selanjutnya akan dianalisa secara diskriptif kualitatif,artinya data yang diperoleh dalam penelitian diinterpretasikan secara
kualitatif untuk mengambil kesimpulan. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari beberapa sumber,dari wawancara
dengan responden,pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan,dokumentasi,observasi yang kemudian didiskripsikan dan
diinterpretasikan dari jawaban yang diperoleh. Menurut Bogdan dan Biklen yang dikutip oleh Moleong,2012:248,
“analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang
39 dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting
dan apa yang dipelajari, dan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain”. Teknik Analisis data adalah proses penyusunan data agar dapat
ditafsirkan. Analisis data yang digunakan yaitu berupa display data. Display data dalam penelitiaan ini menguraikan segala sesuatu yang terkait dengan
partisipasi masyarakat didalam pengelolaan Program Paket B di PKBM Ngudi Makmur. Pendiskripsian ini dilakukan berdasarkan apa yang dilihat atau
diperoleh selama penelitian. Mile dan Huberman 1984 yang dikutip Sugiyono,2011:246,
mengemukakan bahwa “aktivitas dalam analisis data, yaitu: data reduction, data display, and data conclusion drawing verification”. Secara lebih jelas
dijabarkan sebagai berikut: 1
Reduksi data Data Reduction Reduksi data merupakan proses pemilihan, penyederhanaan,
pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang didapat dari catatan di lapangan dengan tujuan untuk menggolongkan, mengarahkan, dan
membuang data yang tidak perlu sehingga ditarik suatu kesimpulan. 2
Display data Data Display Display data adalah hasil reduksi data kemudian disajikan dalam
laporan yang sistematis dan mudah dibaca atau dipahami sesta memungkinkan adanya penarikan kesimpulan.
40 Sajian data merupakan sekumpulan informan yang tersusun dan
memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Melalui sajian data peneliti akan dapat
memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan yang memungkinkan untuk menganalisis dan mengambil tindakan
lain berdasarkan pemahamam. 3
Penarikan Kesimpulan Conclusion DrawingVerification Kesimpulan yaitu peneliti mencari makna dari data yang terkumpul
kemudian menyusun pola hubungan tertentu ke dalam satu kesatuan informasi yang mudah dipahami dan ditafsirkan sesuai dengan
masalahnya. Dalam tahapan ini dimana peneliti harus memakai data yang terkumpul kemudian dibuat dalam pernyataan singkat dan
mudah dipahami dengan mengacu pada masalah yang diteliti. Data tersebut dibandingkan dan dihubungkan dengan lainnya sehingga
mudah ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari setiap permasalahan yang ada.
41
G. Teknik Keabsahan Data