62 partisipasinya karena merasa tidak dihargai, akan tetapi meskipun
masyarakat tidak paham program ada sebagian masyarakat yang berpartisipasi karena ada kepentingan dan kebutuhan. Kurangnya sosialisasi
Program terhadap masyarakat juga merupakan faktor penghambat partisipasi.
5. Upaya yang dilakukan PKBM Ngudi Makmur dalam Menumbuhkan
Partisipsi di Masyarakat.
Berdasarkan tujuan penelitian untuk mengetahui upaya yang dilakukan pengelola PKBM Ngudi Makmur di dalam menumbuhkan
partisipasi di masyarakat, peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan studi
dokumentasi. Adapun yang menjadi subjek penelitian salahsatunya adalah pengelola program PKBM Ngudi Makmur , menurut Az, yang berprofesi
sebagai Ketua Program:
” Pengelola Program sudah berupaya untuk menumbuhkan partisipasi di masyarakat yaitu, dengan turun secara langsung ke masyarakat
untuk mengajak berpartisipasi aktif, maupun tidak aktif untuk keberlangsungan program yang dilaksanakan. Saya juga berupaya
untuk mengidentifikasi kebutuhan warga masyarakat sekitar. Semaksimal mungkin untuk mensosialisaikan program yang akan di
laksanakan di PKBM hanya saja SDM yang kurang di masyarakat yang menyebabkan lemahnya bantuan ke PKBM Ngudi Makmur.”
Selain itu juga diungkapkan oleh Wl, seorang Staf Pengelola PKBM yang menyatakan:
”...dalam menumbuhkan partisipasi di masyarakat saya selaku staf pegelola PKBM telah ikut andil dalam membujuk atau mencari warga
masyarakat untuk ikut berpartisipasi di PKBM Ngudi Makmur dengan
63 melakukan sosialisasi tentang program yang di selenggarakan oleh
PKBM Ngudi Makmur”.
Hal Senada disampaikan Sn, Bendahara PKBM Ngudi Makmur, beliau menyatakan:
” Saya ikut membantu tugas ketua dalam melaksanakan tugas dalam menumbuhkan partisipasi dimasyarakat agar program berjalan
lancar.”
Peranan pengelola PKBM sangat di perlukan dalam menumbuhkan partisipasi masyarakat dari wawancara dengan ketua program Paket B dan
Pengelola PKBM ada upaya dari pengelola untuk mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pelaksanaan program- program di PKBM salah
satunya program Paket B, walaupun kegitan tersebut dilakukan secara individu sehingga hasilnya tentunya belum maksimal karena masih sangat
terbatas hanya pada sebagian kecil dari masyarakat saja.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil data yang telah didapat, maka dibahas mengenai pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan. Pembahasan ini merupakan
upaya penghubungan data yang telah diperoleh dan diolah dengan konsep- konsep teori yang relevan dengan permasalahan yang diteliti.
1. Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Program
Paket B di PKBM Ngudi Makmur.
“Partisipasi adalah keterlibatan mental atau fikiran dan perasaan seseorang didalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk