2.2.2 Karakteristik Jasa
Berbagai riset dan Literature pemasaran jasa mengungkapkan bahwa jasa memiliki sejumlah karakteristik unik yang membedakannya dari barang dan
berdampak pada cara memasarkannya. Secara garis besar karakteristik jasa terdiri dari :
1. Intangibility Jasa berbeda dengan barang. Bila barang merupakan suatu objek, alat ataupun
benda, maka jasa adalah suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja. Oleh sebab itu jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, di dengar atau diraba
sebelum dibeli dan dikonsumsi. 2. Inseparability
Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual dan dikonsumsi. Sedangkan jasa umumnya, dijual lebih dahulu kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada tempat
yang sama. Ini artinya jasa tidak dapat dipisahkan dari interaksi dan proses berlangsungnya.
3. Heterogenity Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan non-standarized output, artinya
banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis tergantung pada siapa, kapan dan dimana saja tersebut diproduksi. Ini terjadi karena melibatkan unsur manusia dalam proses
produksi dan konsumsinya. Berbeda dengan mesin, manusia tidak bisa diprediksi dan tidak konsisten dalam hal sikap dan perilakunya. Oleh karena itu, output jasa
tidak identik.
Universitas Sumatera Utara
4. Perishability adalah bahwasanya jasa itu tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Sifat tiak
tahan lama berarti jasa tidak dapat dimasukkan di dalam gudang atau dijadikan persediaan, sedangkan sifat tidak dapat disimpan adalah berarti jasa tersebut
bersifat mudah lenyap. 5. Lack of Ownership
Ini merupakan perbedaan mendasar antara barang dengan jasa. Pada pembelian barang, konsumen memiliki hak penuh atas penggunaan dan manfaat produk yang
dibelinya. Mereka bisa mengkonsumsi, menyimpan dan menjualnya. Pada pembelian jasa, pelanggan mungkin hanya memiliki akses personal atas suatu jasa
untuk jangka waktu terbatas. Pembayaran biasanya ditujukan untuk pemakaian, akses atau penyewaan item-item tertentu dan bukanlah untuk mendapat hak milik.
2.3Produk 2.3.1 Pengertian Produk
Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan dan dikonsumsi yang bisa memuaskan
kebutuhan dan keinginan. Itu mencakup objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan ide Kotler dan Amstrong, 2001:8.
Produk adalah konsep keseluruhan atas objek atau proses yang memberikan nilai bagi pelanggan. Barang dan jasa merupakan subkategori yang menjelaskan
dua jenis produk Payne,2000:31. Produk adalah segala sesuatu, baik menguntungkan atau tidak, yang
diperoleh seseorang melalui pertukaran Lamb,2001:414.
Universitas Sumatera Utara
Produk merupakan bentuk penawaran organisasi yang ditujukan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan
pelanggan. Dalam konteks ini produk bisa berupa apa saja baik yang berwujud fisik maupun yang tidak yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu Tjiptono 2005:31. Berdasarkan defenisi-defenisi di atas dapat dikatakan bahwa produk adalah
segala sesuatu yang ditawarkan produsen kepada konsumen yang dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan konsumen.
2.3.2 Kategori Penawaran Produk