Pertanyaan Penelitian KAJIAN TEORI

42 8. Uji pelaksanaan lapangan operasional field testing. Dilaksanakan pada 10 sampai 30 sekolah melibatkan 40 sampai dengan 200 subjek. Pengujian dilakukan melalui angket, wawancara, dan observasi dan analisis hasilnya. 9. Penyempurnaan produk akhir final product revision. Penyempurnaan didasarkan masukan dari uji pelaksanaan lapangan. 10. Desiminasi dan implementasi dissemination and implementation. Melaporkan hasilnya dalam pertemuan profesional dan dalam jurnal. Bekerjasama dengan penerbit untuk penerbitan. Memonitor penyebaran untuk pengontrolan kualitas. Berdasarkan langkah-langkah yang telah diuraikan di atas, alur prosedur dalam penelitian pengembangan buku ajar keterampilan membaca ini hanya mengadaptasi dan menyederhanakan menjadi lima langkah. Penyederhanaan dilakukan berdasarkan hasil konsultasi dengan dosen pembimbing untuk pengembangan pada S1 dari 10 langkah yang dikemukakan oleh Borg dan Gall sudah dianggap cukup dilakukan terbatas pada 5 langkah saja. Sehingga dalam pelaksanaan penelitian pengembangan ini dicukupkan pada penilaian oleh ahli materi, guru dan siswa sebagai responden. Selain itu pada tahap perencanaan dan pengembangan produk sama-sama membahas rencana dan desain terkait produk yang akan dikembangkan, sehingga hal tersebut dapat dijadikan satu langkah. Oleh karena itu, dalam penelitian ini 10 langkah disederhanakan menjadi 5 langkah dapat disajikan secara ringkas sebagai berikut. 43

1. Penelitian dan Pengumpulan Informasi

Tahap pertama dalam sebuah penelitian adalah melakukan penelitian dan pengumpulan informasi, atau disebut juga dengan studi lapangan atau analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menganalisis kebutuhan di lapangan dan mengetahui hal-hal yang harus disiapkan pada proses perencanaan dan pembuatan produk. Pengumpulan informasi diperoleh melalui wawancara terkait gambaran awal penggunaan buku teks pelajaran membaca kelas XI. Wawancara dengan tiga orang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Bantul. Setelah memeroleh informasi dari guru, maka hasil tersebut digunakan sebagai dasar penulisan buku ajar membaca kelas XI. Pemilihan lokasi penelitian di SMK Negeri 1 Bantul karena peneliti tertarik melakukan penelitian di sana. Selain itu, dari beberapa sekolah percontohan Kurikulum 2013, SMK tersebut merupakan sekolah yang berkompeten, baik dari segi sekolahnya maupun komponen sekolahnya. Selain itu, informasi juga diperoleh dari salah satu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta yang mengampu mata kuliah Penulisan Bahan Ajar bahwa, buku ajar masih jarang dikembangkan sehingga perlu dilakukan pengembangan buku dengan keterampilan tertentu untuk mengimbangi perkembangan ilmu di Indonesia terutama bidang membaca.

2. Perencanaan dan Pembuatan Penyusunan Produk

Setelah melakukan penelitian dan pengumpulan informasi, langkah selanjutnya adalah merencanakan dan membuat buku ajar disesuaikan dengan